2.10.2009

Maju Lagi Jenderal





Pesta Demokrasi akan berlangsung tahun ini,...
namanya juga pesta, kebayang nggak sih betapa meriahnya,...
sekarang aja yang baru masuk dua bulan usia 2009, perang poster, selebaran, spanduk, dan bendera - bendera sudah mulai.

Apalagi sekarang sistem pencalonan legislatif berdasarkan suara terbanyak,
otomatis akan merangsang para caleg untuk semakin berlomba - lomba untuk mengumbar janji - janji
Jalanan semarak dengan foto - foto para caleg,...
layaknya para bintang yang mempromosikan sebuah produk
pose mereka tampak penuh dengan obsesi dan harapan

Oke mari kita lupakan para figuran caleg yang nampak tidak jelas visi dan misinya itu
Kita coba beranjak ke partai utama,...(loh emangnya tinju, kok ada partai utama segala)

Yah,.... yang saya maksud partai utama adalah pencalonan presiden
capres lah inti dari pesta demokrasi ini

untuk sekedar jadi bahan yang patut untuk dicermati,...
dari pengamatan saya,...kenapa peserta capres mayoritas adalah para purnawirawan tentara,...
mungkin kita sudah lupa, bukankah dulu para jenderal tentara itu pernah disudutkan
tapi seolah - olah bereinkarnasi kini mereka tampil delam barisan depan
untuk menjadi pemimpin negeri ini,...
ada fenomena apa ini ???

rupanya selama ini, kalangan sipil yang dulu menyudutkan para jenderal itu dan menuntut kesempatan untuk mengelola negeri yang besar ini telah GAGAL TOTAL
setidaknya itu menurut pengamatan saya,...
karena saya juga warga sipil, dan saya turut merasakan carut marutnya pemerintahan sipil yang tidak mempunyai arahan yang jelas dalam mengelola negara,...

adalah sebuah hal yang wajar jika kini rakyat itu merindukan figur pemimpin yang mampu memberi rasa aman dan kesejahteraan nyata dan bukan sekedar retorika belaka.

karena sejatinya pemimpin itu adalah dipersiapkan,
pemimpin itu lahir melalui proses pengkaderan,
pemimpin itu ditempa oleh perjuangan,
pemimpin itu dibentuk oleh kedisiplinan dan survivor,

dan semua proses tersebut terdapat dalam pola pendidikan kemiliteran yang ada di tentara,
rasa bela bangsa dan bela negara itu ditanamkan di tentara,
rasa kenegarawanan itu ada pada tentara yang baik,
tentara yang berjiwa BAIK dan berhati BERSIH

Semoga kelak kita akan dapatkan pemimpin yang Tangguh, Kuat, Berjiwa Baik, Berhati Suci, dan Mampu mengayomi seluruh kalangan dalam Negara dan sanggup mengelola negara dengan baik.

Oiya mungkin sebaiknya istilah Pesta Demokrasi diganti dengan Proses Demokrasi
karena pesta itu kesannya cuma hura - hura berhedonisme dan tidak mencari sesuatu yang baru untuk perubahan negara menjadi yang lebih baik,...
tidak akan ada hasil yang baik dari Pesta Demokrasi,...