6.03.2009

We Hate Malaysia

Kita tidak gentar! Kalau; mereka serang kita, sekaligus kita hancur leburkan Singapura. Ya, memang karena Singapura adalah pokok, mile stone di dalam life line of imperialism. (Letnan Jenderal Ahmad Yani mengenai ancaman Nekolim)

Salah satu lagu yang pernah mewarnai jalan-jalan di Indonesia pada pertengahan tahun 60-an adalah lagu Ganyang Malingsia "Yok,..Kita Ganyang Tengku Abdul Rahman, Perutnya gendut kayak tempayan.." orang banyak mengira politik Ganyang Malingsia sebagai politik alih perhatian Bung Karno terhadap kondisi ekonomi yang carut marut, tapi sesungguhnya apa yang dicanangkan Bung Karno untuk menggagalkan proyek Neo Kolonialisme Federasi Malingsia merupakan buah dari pemikiran yang kritis terhadap perkembangan korektif Kapitalisme dan Imperialisme gaya baru.

Proyek pembentukan Federasi Malingsia dengan mencaplok Kalimantan Utara dan Singapura oleh Inggris melalui tangan Kuala Lumpur merupakan garis politik baru negara kolonialis itu membentuk jaringan imperialismenya seperti yang dilakukan di Timur Tengah atas pembentukan Irak, membantu penegakan rezim dinasti Saud di jazirah Arab dan membangun komunitas Israel di tengah-tengah bangsa Arab. Di Asia Tenggara Inggris membangun kantung-kantung koloninya guna mencegah meluasnya pengaruh paham kemerdekaan politik dan sosialisme dari Indonesia, Vietnam dan Burma. Proyek ini dibantu Amerika serikat sebagai kelanjutan untuk mengcontain Indonesia. Tujuan utama dari politik Neo Kolonialisme dan Imperialisme adalah membuat agar negara-negara yang baru saja merdeka secara politik tetap memiliki ketergantungan ekonomi terhadap mereka, sehingga Kapital bisa terus terakumulasi.
Bung Karno adalah bahaya besar bagi Amerika-Inggris di tahun 1960-an, bahkan jauh lebih besar daripada Uni Soviet dan Cina, kenapa sebabnya?. Karena paham politik Bung Karno yang berusaha memutuskan secara total ketergantungan Indonesia terhadap negara-negara kapitalisme, Bung Karno tidak mau menjual konsesi-konsesi sumber daya alam Indonesia karena itu sama saja dengan kolonialisme, konsesi harus disetujui apabila Indonesia mengambil manfaat dalam jumlah yang mayoritas. Itulah kesadaran negosiasi bangsa yang bermartabat. Bagi barat Bung Karno adalah hantu yang menyebalkan mereka menyebarkan propaganda Bung Karno sebagai Hitler baru, Hantu bordil segala benua –bahkan ada film porno yang menggunakan aktor mirip Bung Karno berkencan dengan seorang gadis – Secara terus menerus karakter Bung Karno dihancurkan oleh media massa di Amerika sehingga mempengaruhi opini masyarakat Indonesia yang mendapat didikan Amerika untuk nentang Bung Karno, Amerika membangun propaganda seolah-olah Indonesia dikuasai diktator jahat dan mereka terpengaruh. Mereka lupa mayoritas bangsa Indonesia mencintai Bung Karno.

Hal terpenting dalam dunia kapitalisme adalah masalah kapital, titik! Kaum kapitalis bisa menemani siapa saja asal kepentingan kapitalnya jangan diganggu. Saat itu Amerika akrab dengan Moskow karena politik pasca Stalin yang mengedepankan Co-existence kalau istilah Bung Karno "Lu ada, gua ada" Moskow mengakui keberadaan Amerika Serikat dan siap bekerja sama. Sementara Peking masih menolak adanya politik Co-existence itu. Bung Karno yang tahu pahitnya sebagai orang jajahan, sebagai orang yang dihina "bahkan bayi-bayi Belanda-pun sudah diajarkan meludah kepada kaum pribumi" begitu kata Bung Karno jadi dia tidak akan mau tanah air yang sudah direbut dengan pertarungan senjata, konflik politik yang rumit, kecerdikan politik diplomasi dan diatas segalanya, keberanian rakyat Indonesia diserahkan begitu saja kepada Amerika-Inggris dalam garis baru politik Neo Imperialisme.

Bung Karno paham benar bahwa Imperialisme –yang merupakan fase terakhir dari Kapitalisme- akan selalu melakukan koreksi-koreksi internal, awalnya Kapitalisme mengkoreksi kekejaman-kekejaman kapitalis di negara asalnya dengan mengekspor kekejaman itu kewilayah-wilayah jajahan. Kemudian setelah wilayah jajahan insyaf akan ketertindasan, Kapitalisme itu kemudian mengkoreksi dirinya lagi dengan merubah menjadi perusahaan-perusahaan multinasional.

Sadar akan mulai membesarnya imperialisme jenis baru ini Bung Karno berniat mengambil alih perusahaan-perusahaan besar asing di Indonesia macam : Stanvac, Caltex, Union Carbide, Good Year dll. Bung Karno yang pemikirannya jauh ke depan melampaui jamannya sudah mengindikasikan bahwa bentuk penjajahan masa depan bukan lagi masalah perluasan wilayah lantas menerapkan kapitalis vulgar, tapi kolonialisme bentuk baru yang senjatanya adalah modal. Modal/Kapital yang oleh kaum liberalis didengung-dengungkan tidak memiliki batas-batas negara adalah kebohongan yang dipropagandakan oleh mereka, nyatanya manfaat kapital itu hanya bersarang pada segelintir kelompok yang dekat dengan penguasa, orang yang berada di dalam sistem kekuasaan yang didukung Amerika-Inggris yang kemudian mewariskan utang yang besar kepada bangsa yang digoblokin itu. (untuk kasus Indonesia, ketika Bung Karno jatuh utang negara kita tidak sampai 100 juta dollar US, tapi saat Pak Harto lengser harta ekayaan Suharto saja yang dilansir majalah Time 80 milyar dollar, dengan utang bangsa ini berkali lipat lebih besar)

Politik Neo Kolonialisme dan Imperialisme adalah politik yang menciptakan ketergantungan untuk melestarikan pangsa pasar produk- produk kapitalis, ketergantungan itu dikreasikan lewat godaan-godaan kapitalis seperti : uang yang didapat secara instan, barang-barang mewah yang tidak perlu dan gaya hidup modern tapi hedonis tanpa tahu memproduksi dan menciptakan nilai tambah. Ini sama saja dengan menciptakan kondisi agar seorang kuli tetap menjadi kuli. Kuli-kuli kontrak Deli terus memperpanjang kontrak kerjanya sebagai budak dengan diiming-imingi judi, pelacur dan minuman keras bahkan candu/opium dengan harga diatas upah mereka akhirnya mereka yang tergoda mengutang pada onderneming sehingga dia tidak bisa menabung upah kuli, tidak mampu melepaskan diri dari kerja budak dan terjerat
hutang. Bung Karno paham benar bahwa negara yang ia merdekakan harus sepenuhnya bisa melakukan proses produksinya sendiri, merdeka secara ekonomi, merdeka secara pikiran dan merdeka budayanya inilah yang disebutnya sebagai Berdikari dalam Trisakti : Berdikari dalam Politik, Berdikari dalam ekonomi dan Berkepribadian Indonesia. Ketiga prinsip karakter manusia Indonesia ini yang akan berguna untuk menghadapi gempuran pengaruh candu kapitalis dan kuat hidup menderita kalau perlu makan batu demi masa depan Indonesia yang lebih gemilang (tapi mahasiswa-mahasiswi 66 yang terpengaruh CIA itu malah bawa-bawa wajan dan menaruh batu-batu lalu seakan-akan memasak batu untuk mengejek ungkapan Bung Karno, buktinya setelah tiga puluh tahun mereka menjadi bagian dari sistem korup di Indonesia yang tidak peduli dengan rakyat, sedikit dari mereka yang waras dan konsisten terhadap nilai-nilai moral yang diyakini malah diinjak- injak kemanusiaannya seperti :Arif Budiman

Indonesia pada dasarnya tidak mau ikut campur dengan rencana pencaplokan Kalimantan Utara oleh Kuala Lumpur. Wilayah Sabah dan Sarawak yang sesungguhnya merupakan wilayah kekuasaan kesultanan Sulu (Filipina Selatan), Presiden Macapagal-lah yang protes terhadap pencaplokan Sabah dan Sarawak yang sebelumnya disewa Inggris dari Sultan Jamal Alam dari Sulu. Setelah masa sewa habis, eh tahu-tahu Menhan Najib Tun Rajak koar-koar akan berperang untuk mendapatkan hak atas Sabah dan Sarawak juga mengancam Filipina supaya tidak masuk Kalimantan Utara.

Kelakuan Inggris lewat boneka-boneka politiknya di Kalimantan Utara memang mirip kelakuan Amerika terhadap Hamas saat ini, lewat pemilu yang demokratis Hamas menang tapi malah diisolir tidak dihadapi secara jantan. Begitu juga dengan Partai Rakyat Brunai yang dipimpin Kapten Azhari (Azhari ini pernah berjuang dalam revolusi kemerdekaan di Indonesia jadi dia tahu benar semangat kemerdekaan). PRB menang 54 kursi dari 55 kursi Pemilu distrik di Kalimantan Utara pada Pemilu Agustus 1962. Tapi pemerintah Kuala Lumpur yang dihasut Inggris tidak mau mengakui dan mencap Azhari sebagai pemberontak juga antek-anteknya Sukarno. Padahal Azhari sama sekali nggak berhubungan dengan Indonesia, dia selalu kontak dengan Wapres Filipina Imannuel Palaez. Si Tunku Abdurahman itu malah nunjuk- nunjuk Indonesia sebagai biang keladi kasus Azhari, terang saja Indonesia nolak tuduhan Tunku karena merasa tidak tahu apa-apa.

Ketua Umum PNI, Ali Sastro yang juga pernah jadi Perdana Menteri di era KTT Asia Afrika, Bandung 1955 angkat bicara bahwa Indonesia tidak tahu menahu tentang kasus di Kalimantan Utara tapi jikalau perjuangan itu merupakan perlawanan terhadap Imperialisme maka Indonesia akan mendukung. Tunku malah balik membentak pernyataan Ali Sastro "Jangan campuri urusan Kalimantan Utara!"

Bung Karno yang sudah nggak nahan lihat kelakuan tengil negara kecil yang nggak berani perang buat kemerdekaannya sendiri menjawab ancaman Tunku di depan Konferensi Pers Wartawan Asia Afrika di Jakarta pada April 1963 : "Perjuangan rakyat Serawak, Brunai dan Sabah, adalah bagian dari perjuangan negara-negara `the new emerging forces' yang membenci penghisapan manusia oleh manusia". Pernyataan Bung Karno ini bikin gemeter orang-orang Malaya yang jadi boneka Inggris itu, maklum dengan Belanda yang senjatanya modern dan didukung Amerika Serikat saja berani ngelabrak ke Irian Barat, ini dengan negara kecil yang nggak pernah perang petentang petenteng.

Jepang yang tahu benar kehebatan militer Indonesia dan kenekatan orang Indonesia kalau bertempur (maklum tentara mereka yang ndidik ilmu militer orang Indonesia) berusaha bikin adem suasana, mereka menganjurkan diadakan perundingan dua mata antara Sukarno dan Tunku di Tokyo 31 Mei – 11 Juni 1963. Pertemuan Tokyo itu juga dilanjutkan dengan konferensi tribangsa Malingsia-Phillipina-Indonesia atau yang lebih dikenal dengan istilah Maphillindo. Gagasan Maphillindo dari Macapagal ini ditentang oleh Inggris dan Amerika mereka takut Maphillindo akan jadi sebuah pakta pertahanan anti barat. Awalnya diadakan pertemuan setingkat menlu, kemudian diputuskan untuk mengadakan pertemuan antara Sukarno-Tunku Abdulrahman-Macapagal di Manila yang berakhir Agustus 1963, pertemuan ini hanya mengesahkan pertemuan tingkat luar negeri saja. Bung Karno dan Macapagal yang punya darah pejuang anti kolonialis dalam pertemuan itu, bertemu empat mata tanpa melibatkan Tunku yang boneka politik Inggris. Bung Karno dan Macapagal dalam pembicaraan itu sepakat untuk mengeluarkan doktrin yang dikenal Doktrin Sukarno-Macapagal : "Urusan Bangsa Asia diselesaikan oleh Bangsa Asia sendiri".

Lahirnya doktrin itu langsung bikin gempar London, karena pada saat itu mereka sedang merancang Federasi Malingsia yang akan mencaplok Kalimantan Utara yang tujuan utamanya untuk mengcontain Indonesia. Merasa didahului Sukarno-Macapagal para agen intel Inggris dan spion Melayu bikin rumor akan membentuk Federasi Malingsia selambat-lambatnya 31 Agustus 1963. Hal ini berarti menafikan usul Sukarno agar bentukan Federasi harus memperhatikan suara rakyat Kalimantan Utara lewat referendum atau Hak Penentuan nasib sendiri yang jadi wasitnya Sekjen PBB, U Thant. Cuek bebek saja dengan protes Indonesia, London memutuskan menambah pasukan di Malingsia sekitar 50.000 pasukan seakan-akan ini digunakan untuk bersiap dalam politik konfrontasi dengan Indonesia. Untuk membentuk Federasi Malingsia ini London bujukin Amerika agar masuk ke Asia Tenggara sekaligus mendorong agar Pakta ANZUS (Australia, New Zealand, United States) memback-up kemungkinan perang Inggris-Indonesia di Kalimantan Utara. Bung Karno kesal bukan main dengan kelakuan Inggris ini. Pembentukan Federasi Malingsia dirasakannya sebagai sebuah Prolog dari rencana besar menguasai Asia Tenggara supaya jatuh lagi ke tangan Inggris dan Amerika (setelah Perancis dan Belanda minggat dihajar keberanian rakyat Vietnam dan Indonesia), kalau ini berhasil Inggris akan untung besar karena ia akan mendapat warisan dari Belanda tanpa perlu bikin traktat-traktat seperti jaman Raffles, tapi cukup gertak dan ngibulin pemimpin Indonesia. Sementara Vietnam yang hak milik Perancis, sudah dikapling Amerika. Untuk nguasain Indonesia, Inggris minta bantuan sepupunya Amerika buat gebukin Sukarno sampai berdarah- darah kalau perlu sampai mati. Tadinya Amerika mau hantam langsung saja Indonesia pakai Armada ke VII yang sudah muter-muter di sekitar Indonesia, tapi Inggris yang otaknya lebih dingin dan jago bikin dokumen bodong macam James Bond ngajak CIA dan jaringan cecunguk-cecunguk orang Indonesia yang anti Sukarno bikin pancingan agar PKI dan Angkatan Darat masuk perangkap yang tujuan utamanya bikin mampus Bung Karno. Mereka sadar kaki-kaki politik Bung Karno ada di dua kelompok ini. Kalau kedua kaki ini diamputasi maka Bung Karno nggakakan bisa bertarung lawan Inggris di Kalimantan Utara, kalau perlu setelah itu Indonesia dipecah-pecah. Kebetulan pemimpin kedua kelompok ini juga lagi berseteru akibat isu Angkatan Ke V. Bung Karno sendiri yang mencetuskan ide Angkatan Ke V yang akan digunakan sebagai barisan bersenjata perlawanan rakyat semesta. Kalau Angkatan Ke V bisa dibentuk maka Indonesia akan mempunyai kekuatan militer yang nyaris menyamai kekuatan militer RRC. Angkatan ke V juga bisa merupakan perwujudan dari UUD 1945 pasal 30 tentang Bela Negara.

Karena Indonesia memang sudah dalam ancaman fisik dari Inggris yang menempatkan banyak pasukannya di front terdepan Kalimantan Utara. Tapi untuk melakukan mobilisasi pasukan Angkatan Ke V hanya PKI-lah yang paling siap, soalnya cuman dia sendiri partai yang belum bubar selain PNI dan NU. PNI sendiri sudah lemah luar dalam dalam pencatatan ulang pada Kongres Purwekerto 1963 kader PNI hanya sekitar 1 juta orang, ini bukan mencerminkan partai yang besar lagi. Kalau kader-kader PKI masuk Angkatan Ke V, ini berarti satu-kosong buat PKI dalam persaingannya dengan Angkatan Darat, karena satu-satunya yang tidak dimiliki PKI dalam perseteruannya itu hanyalah Pasukan Bersenjata. Angkatan Ke V juga dicurigai sebagai langkah awal pembentukan tentara merah di Indonesia. Kecurigaan ini terus dihembus-hembuskan pihak yang berkepentingan merusak persatuan bangsa Indonesia dibawah Bung Karno. Tapi harus diakui bahwa Inggris memang lebih hebat daripada kita dalam perseteruan Kalimantan Utara. Bekerjasama dengan CIA, mereka berhasil menghancurkan dua kekuatan pendukung Bung Karno sekaligus – Angkatan Darat dan PKI – dalam sebuah peristiwa aneh Gerakan Untung 30 September 1965. Loyalis Bung Karno, Jenderal Ahmad Yani dibunuh dalam gerakan itu, juga hampir seluruh Staff penting Yani yang tergabung dalam SUAD. DN Aidit, tokoh politik kunci PKI yang juga pendukung berat Bung Karno tewas ditembak tentara dalam kemelut itu beberapa bulan kemudian tanpa proses pengadilan, 2-3 juta manusia Indonesia dibantai dalam histeria massa menyusul peristiwa penculikan enam Jenderal. Belakangan keterlibatan Inggris dan CIA ini disebut oleh Bung Karno dalam pidato Nawaksara tahun 1967 mengenai peristiwa Gestok, kata Bung Karno, peristiwa Gestok
disebabkan oleh :

1. Keblingernya Pemimpin-Pemimpin PKI
2. Lihainya CIA dan agen-agen asing
3. Adanya oknum-oknum yang tidak benar

Setelah peristiwa aneh misterius itu ditengah kekacauan politik Bung Karno masih sempat memberi tugas Dubes Keliling Ny. Supeni untuk meminta agar Macapagal menunda pengakuan Federasi Malingsia pada bulan Februari 1966, sembari menunggu keputusan konferensi Maphillindo yang gunanya juga mengakhiri politik Konfrontasi. Tapi nasib berkata lain, Bung Karno keburu dijegal Supersemar sialan itu.

SP 11 Maret 1966 hanya surat penugasan keamanan, ternyata sudah dipelintir jadi Surat pelimpahan kekuasaan yang ujung-ujungnya Pencopotan Presiden Sukarno oleh MPRS.
Setelah Bung Karno jatuh, maka berkuasalah Orde Baru yang dengan mudah menjual kekayaan alam kita. Atas nama ekonomi pasar semua negara-negara kapitalis besar bancakan disini. Amerika lewat pemberian hutangnya terus menjerat Indonesia dengan proyek-proyek yang nilainya seribu kali lipat kebutuhan sebenarnya (Baca John Perkins) sehingga kita terus-terusan bergantung dengan IMF. Kemilau nafsu kebendaan telah melupakan hakikat kenapa kita dulu bertarung nyawa untuk merdeka?.
Tanpa lagi ada malu di wajah-wajah para maling itu yang pakai baju safari mereka mengajari rakyat bagaimana cara mencuri. Jadilah Indonesia bukan lagi bangsa yang besar dan bermartabat seperti jaman Bung Karno. Ketika saya melihat wajah
Donald Luther Colopita berdarah-darah, samar-samar saya teringat wajah Bung Karno, bagaimana kecewanya dia lihat anak bangsanya sendiri digebukin di negara kecil yang nggak pernah perang buat ngerebut kemerdekaannya sendiri, setelah itu mereka tidak mau minta maaf dan bersikap arogan dengan mengatakan akan melihat proses hukum, kayak Malingsia tahu aja proses hukum yang benar!, Waperdam-nya sendiri Anwar Ibrahim saja dipecundangi di depan hukum Malingsia itu demi kekuasaan picik. Bung Karno benar, bahwa penjajahan dalam bentuk baru akan berubah wujud. Kita bukan lagi bangsa yang berani, tapi bangsa pengecut. Memaklumi tiadanya pernyataan maaf dari Malingsia pun pake bawa-bawa alasan `kepribadian masing-masing' sembari menonjolkan diri kalo gara-gara asap Presiden kita yang plin- plan itu mau minta maaf Dia ngomong tanpa melakukan move politik agar kita ada harga dirinya padahal jelas warga negara kita sudah dihina dan kelakuan Malingsia mencitrakan orang Indonesia sudah keterlaluan, sebenarnya rakyat menunggu ucapan Presiden kita untuk membangkitkan kesadaran harga diri, banyaklah cerita orang kita disana tentang bagaimana keterlaluannya mereka.
Tanpa orang-orang Indonesia, tidak ada itu Petronas...susunan batu pondasi Petronas dibangun lewat keringat orang-orang Indonesia yang jadi kuli bangunan disana, tapi setelah orang kita ditendang-tendang. Malah ada iklan kunci rumah yang tagline-nya "Awas sudah banyak orang Indon" apa ini tidak keterlaluan..... !!

[+/-] Selengkapnya...

5.28.2009

Level Motivasi

Motivasi level manakah kita ?
Amirul mukminin Abi Hafs Umar bin Khattab radiyallahu'anha pernah berkata, " aku mendengar Rasulullah Shollallohu'alaihi Wassalam bersabda", 'Sesungguhnya amal perbuatan itu disertai niat dan setiap orang mendapat balasan amal sesuai dengan niatnya'." (HR. Bukhori dan Muslim).
Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang kearah suatu tujuan (niat). Jadi, motivasi ibarat mesin bagi seseorang untuk menjalankan niatnya. Bahan bakar mesin motivasi adalah kecerdasan fisik, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual, sehingga type motivasi dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu : intelegence motivation, emotional motivation, dan spiritual motivation.

Motivasi intelegensia

Seseorang yang hanya memiliki motivasi jenis ini selalu berpikiran matematis. Segala hal yang ia lakukan selalu diukur untung ruginya dengan parameter materi atau kedudukan (to have). Hasil dari type kecerdasan ini adalah manusia yang kerja keras dan kerja cerdas. Akan tetapi manusia yang hanya memiliki jenis motivasi type ini bersifat sekuler atau memisahkan kehidupan agama dengan kehidupan duniawi.
Dahulu motivasi ini dijadikan tolok ukur utama dalam memprediksi kesuksesan seseorang. Karena hanya dengan mengandalkan motivasi intelegensi, seseorang akan sukses. Bisa jadi seseorang yang memiliki kemampuan analisis tinggi tidak disukai banyak orang lantaran sikap dan perilakunya tidak baik.

Motivasi emosional

Motivasi ini membutuhkan bahan bakar kemampuan untuk memahami perasaan kita dan orang-orang di sekitar kita. Seperti kemampuan berempati atau memotivasi orang lain. Motivasi jenis ini dianggap memberi kontribusi lebih besar dalam meraih kesuksesan dibandingkan motivasi intelegensia, karena orang yang motivasi intelegensianya tinggi dan motivasi intelegensia rendah cenderung bersifat asosial dan acap kali dikucilkan oleh lingkungannya. Tentu saja orang tidak cukup hanya mengandalkan motivasi emosional dan motivasi intelegensia. Karena orang dengan type motivasi ini cenderung menghalalkan segala cara. Ia bisa saja menggunakan kemampuannya dalam bernegosiasi untuk kolusi, melakukan korupsi dengan dalih cinta yang berlebihan kepada keluarganya, atau bersedekah menggunakan harta curian. Jadi seperti pameo, ibadah jalan maksiat jalan terus, dan akhirnya kesesatan yang ia dapatkan.

Motivasi spiritual

Motivasi ini timbul dari dorongan kesadaran diri sebagai makhluk Allah. Sebagai hamba-NYA, manusia hendaknya sadar akan kedudukannya di dunia. Langkah menuju kecerdasan spiritual ini dimulai dari menyadari bahwa manusia diciptakan di dunia untuk beribadah kepada Allah.
Allah berfirman : "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku." (Adz Dzariyat;56)
Ketika menghadapi masalah, manusia yang memiliki motivasi spiritual yakin bahwa permasalahan tersebut pasti akan ada jalan keluarnya. Allah maha tahu, mudah baginya menyelesaikan persoalan hambanya.
Allah berfirman : "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Al Insyirah;5-6)
Dalam berusaha untuk mencapai apa yang diinginkannya, orang yang memiliki motivasi spiritual selalu melandaskan setiap tindakannya terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam agama. Ia senantiasa menjaga dirinya dari tindakan maksiat dan berusaha selalu istiqomah di jalan-NYA. Ia akan berusaha sepenuh tenaga dengan kemudahan bertawakal kepada Allah. Segala sesuatu yang ia lakukan ditujukan semata-mata hanya untuk beribadah kepada-NYA.
Motivasi spiritual adalah kunci untuk mewujudkan kerja ikhlas. Karena dengan kerja ikhlaslah seluruh energi dapat difokuskan untuk meraih keberkahan. Ciri-ciri yang khas bagi orang yang memiliki kecerdasan spiritual adalah memiliki cita-cita yang mulia. Hal ini menjadikan berbagai ikhtarnya sebagai perjuangan suci. Wallahu'alam bisshowab.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat :
"Sesungguhnya aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi." Mereka berkata : "Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau ?"
Tuhan berfirman : "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al Baqoroh:30)

[+/-] Selengkapnya...

5.27.2009

Uraian Tugas dan Kewenangan Pejabat Perbendaharaan

Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Perbendaharaan yang kemudian ditindak lanjuti dengan diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66 Tahun 2005 tentang Mekanisme Pembayaran APBN, maka peran dan fungsi dari Departemen Keuangan dalam hal ini yang didelegasikan pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Kewenangan dan tugas yang diembannya juga turut mengalami perubahan. Diantaranya adalah mengenai peran dan kewenangan Doelmatighead dan Rechtmatighead yang tidak lagi dijalankan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Sesuai dengan amanat undang-undang dan peraturan dirjen di atas, kewenangan tersebut telah beralih kepada Kementerian Negara/Lembaga selaku pengguna anggaran. Oleh karena itu peran para pejabat perbendaharaan yang berada pada Kementerian Negara/Lembaga menjadi sangat penting dalam menentukan kesuksesan dan kelancaran dalam penyerapan dana APBN sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya. Namun pada kenyataannya masih banyak ditemui pada Kementerian Negara/Lembaga pada khususnya ditingkat satuan kerja, para pejabat perbendaharaan yang tidak memahami sepenuhnya apa yang menjadi tugas dan kewenangannya. Tanpa harus mencari penyebabnya, berikut saya coba untuk menyampaikan rincian singkat mengenai tugas dan kewenangan pejabat perbendaharaan sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66 Tahun 2005 tentang Mekanisme Pembayaran APBN.

Kewenangan dan Uraian Tugas Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

Kewenangan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah sebagai berikut:
1.Menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih
2.Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan ikatan /perjanjian pengadaan barang/jasa
3.Meneliti tersedianya dana kegiatan yang bersangkutan
4.Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pangeluaran yang bersangkutan
5.Memerintahkan pembayaran atas beban dana sesuai dengan ketersediaan dana dalam DIPA
6.Membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban anggaran DIPA
7.Mengangkat staf pembantu sesuai dengan kebutuhan

Uraian tugas Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah sebagai berikut:
1.Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam DIPA dan ROK
2.Melakukan bimbingan dan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan
3.Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP-UP,SPP-GU,SPP-LS dan SPP-TU)
4.Melakukan pemeriksaan kas Bendahara Pengeluaran sekurang-kurangnya 3(tiga) bulan sekali
5.Membuat laporan keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
6.Membuat keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban anggaran DIPA

Kewenangan dan Uraian tugas Pejabat Pembuat Komitmen

Uraian tugas/tanggung jawab tersebut di atas dapat didelegasikan kepada pejabat yang diberi kewenangan untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja, yang disebut Pejabat Pembuat Komitmen, dalam hal ini penunjukan pejabat tersebut ditetapkan dalam surat keputusan Menteri Pertanian dan atau Gubernur. Uraian tugas pejabat pembuat komitmen adalah sebagai berikut:
1.Menguji kebenaran material surat surat bukti mengenai hak pihak penagih
2.Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa
3.Meneliti tersedianya dana kegiatan yang bersangkutan
4.Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang bersangkutan
5.Memerintahkan pembayaran atas beban APBN
6.Membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban APBN
7.Mengangkat staf pembantu sesuai dengan kebutuhan
8.Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam DIPA dan ROK Badan Bimas Ketahanan Pangan
9.Melakukan bimbingan dan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan Badan Bimas Ketahanan Pangan
10.Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP-UP, SPP-GU, SPP-LS dan SPP-TU)
11.Melakukan Pemeriksaan keadaan Kas Bendahara Pengeluaran sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali
12.Membuat Laporan Keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
13.Membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban APBN antara lain berupa:
- Keputusan-keputusan/tindakan yang menyangkut pengelolaan dan pembinaan kepegawaian, seperti pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi pegawai
- Keputusan/tindakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan substansi tupoksi antara lain keputusan/tindakan, Staf Pembantu KPA, Penetapan pembiayaan kendaraan dinas operasional, mengeluarkan surat perintah perjalanan dinas dll
- Keputusan/tindakan dalam rangka pengadaan barang/jasa seperti pembentukan panitia pengadaan dan pemeriksa barang/jasa, keputusan penetapan penyedia barang/jasa, surat perintah kerja dan konrak/perjanjian kerja dll

Uraian Tugas Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran


Uraian tugas Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran adalah sebagai berikut:
1.Memeriksa secara rinci keabsahan dokumen pendukung SPP sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
2.Memeriksa ketersediaan pagu anggaran DIPA untuk memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas pagu anggaran
3.Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut antara lain:
4.Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama, orang / perusahaan, alamat, nomor rekening dan nama bank)
5.Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan kelayakan dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak)
6.Jadwal waktu pembayaran (kesesuaian dengan jadwal penarikan dana yang tercantum dalam DIPA dan atau ketepatannya terhadap jadwal waktu pembayaran)
7.Memeriksa pencapaian tujuan atau sasaran kegiatan sesuai dengan indicator kinerja yang tercantum dalam DIPA berkenaan dan atau spesifikasi teknis yang telah ditetapkan
8.Mengkonsep dan menandatangani surat perintah membayar (SPM) serta menyampaikan SPM ke KPPN setempat

Uraian Tugas Pekerjaan Bendaharawan Pengeluaran

Uraian tugas pekerjaan Bendaharawan Pengeluaran adalah sebagai berikut:
1.Menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggung jawabkan uang untuk keperluan belanja Satker
2.Meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan pejabat yang berwenang
3.Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam perintah pembayaran
4.Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan
5.Menyediakan uang persediaan dan merencanakan penarikan dana sesuai keperluan belanja Satker
6.Melaksanakan penatausahaan dan pengarsipan surat kedinasan, SPJK, SPP, SP2D dan dokumen-dokumen keuangan lainnya
7.Melaksanakan pembukuan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
8.Membantu memeriksa keabsahan dan kelengkapan dokumen SPJK termasuk bukti-bukti pengeluaran/tagihan pembayaran
9.Meneliti kesediaan dana dalam ROK dan DIPA serta ketepatan pembebanan anggaran sesuai mata anggaran pengeluaran
10.Menyampaikan dokumen SPJK dan kelengkapannya yang telah diteliti kepada KPA melalui staf KPA untuk dilakukan verifikasi dokumen tersebut
11.Menyiapkan surat perintah pembayaran (SPP-UP, SPP-GU, SPP-LS dan SPP-TU)
12.Menyampaikan SPP berikut dokumen kelengkapannya kepada Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran
13.Menyiapkan data realisasi pelaksanaan anggaran belanja Satker
14.Membuat Laporan Keadaan Kas dan realisasi anggaran belanja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
15.Menyampaikan pendapatan dari PNBP kepada Bendahara Penerimaan
16.Melaksanakan pembayaran setelah mendapat persetujuan KPA atas tagihan / permintaan pembayaran tersebut.
17.KPA meneliti/memeriksa dokumen permintaan uang/penyelesaian SPJ dari Atasan Langsung PUMK/Pejabat pembuat komitmen,dan setelah mendapat persetujuan dari KPA, Bendahara Pengeluaran dapat memberikan uang muka kerja atau membayar.

Kewenangan dan Uraian Tugas Atasan Langsung Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK)

Kewenangan Atasan Langsung Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK) adalah membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban DIPA di unit kerjanya,sesuai kewenangan yang berlaku,sesuai kewenangan yang diberikan berupa:
• Keputusan/tindakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pengelolaan keuangan seperti penunjukan staf pembantu,mengeluarkan surat perintah perjalanan dinas
• Keputusan/tindakan dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa sampai dengan Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) termasuk pembentukan pejabat/panitia pengadaan dan pemeriksa barang/jasa unit kerjanya
Uraian tugas pekerjaan Atasan Langsung Pemegang Uang Muka Kerja adalah sebagai berikut:
1.Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran unit kerjanya yang telah ditetapkan dalam ROK dan DIPA
2.Melakukan koordinasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan di unit kerjanya
3.Memeriksa kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak penagih
4.Memeriksa kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan ikatan/perjanjian pengadaan barang /jasa
5.Meneliti ketersediaan dananya dan membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang bersangkutan
6.Memeriksa keabsahan dokumen SPJK dan bukti-bukti pengeluaran atas pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya
7.Mengajukan permintaan persekot untuk kegiatan operasional kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku
8.Mengajukan permintaan tagihan pembayaran atas pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya (dokumen SPJK rampung) dengan surat pengantar yang ditujukan kepada KPA melalui Bendaharawan Pengeluaran
9.Melakukan pemeriksaan keadaan kas PUMK sekurang-kurangnya 3(tiga)bulan sekali
10.Menyampaikan laporan bulanan pelaksanaan kegiatan dan keuangan unit kerjanya kepada KPA dan Bendaharawan Pengeluaran
11.Memberikan bimbingan dan arahan tugas-tugasadministratif kepada staf dan PUMK
12.Menyimpan arsip dokumen SPJK dan laporan pelaksanaan kegiatan unit kerjanya

Uraian Tugas Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK)

Uraian tugas Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK) adalah sebagai berikut:
1.Menerima,menyimpan,membayarkan,menatausahakan uang untuk keperluan belanja unit kerjanya
2.Membantu memeriksa keabsahan dokumen SPJK dan bukti-bukti pengeluaran atas pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya
3.Meneliti kebenaran perhitungan tagihan dalam dokumen SPJK tersebut dan ketersediaan dananya dalam ROK unit kerjanya
4.Mengambil uang persekot ke Bendahara Pengeluaran untuk kegiatan operasional unit kerjanya
5.Melaksanakan pembayaran setelah mendapat persetujuan Atasan Langsung
6.Melaksanakan penatausahaan dan pengarsipan surat kedinasan,SPJK dan dokumen-dokumen keuangan lainnya
7.Melaksanakan pembukuan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
8.Membuat laporan bulanan realisasi anggaran belanja unit kerjanya
9.Persyaratan PUMK sesuai peraturan yang berlaku dalam surat keputusan Menteri

Uraian Tugas Pekerjaan Penanggung Jawab Kegiatan (PELMA)

Uraian tugas pekerjaan Penanggung Jawab Kegiatan (PELMA) adalah sebagai berikut:
1.Menyusun Rencana Operasional Kegiatan (ROK) unit kerjanya sesuai dengan yang tyercantum dalam DIPA dan menyampaikan kepada atasan langsung PUMK
2.Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran unit kerjanya yang telah ditetapkan dalam ROK dan DIPA
3.Melakukan koordinasi dalam melaksanakan kegiatan di unit kerjanya
4.Menyusun pertanggung jawaban administrasi keuangan atas kegiatan yang telah dilaksanakan di unit kerjanya dan menyampaikan kepada Atasan Langsung PUMK
5.Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan unit kerjanya kepada Atasan Langsung PUMK
6.Menyimpan laporan-laporan pelaksanaan kegiatan
7.Penanggung Jawab Kegiatan adalah pejabat structural eselon III atau staf fungsional yang ditunjuk.


[+/-] Selengkapnya...

Fenilalanin dan Aspartam

Pernahkah anda melihat pesan dalam sebuah produk yang mengingatkan bahwa produk tersebut mengandung Fenilalanin. Biasanya produk-produk yang mengandung zat tersebut adalah multivitamin atau minuman energi dan makanan ringan lainnya. Ketika membeli sebuah produk multivitamin untuk anak saya "Cerebrofort Gold" saya melihat pesan dalam kotak pembungkusnya bahwa produk tersebut mengandung Fenilalanin dan pemanis buatan. Oleh karenanya penggunaan produk tersebut tidak dianjurkan untuk penderita fenilketonuria. Sempat ada perasaan takut apakah produk ini bisa memberikan efek samping yang membahayakan mengingat anak saya baru berusia 8 (delapan) bulan. Namun dilain pihak saya mengharapkan anak saya tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas, oleh karenanya saya putuskan untuk memberikan multivitamin tersebut sebagai asupan tambahan vitamin. Namun sebagai bahan pertimbangan berikut ini saya akan coba sampaikan beberapa informasi mengenai fenilalanin yang saya dapatkan dari beberapa sumber.

Fenilalanina adalah suatu asam amino penting dan banyak terdapat pada makanan, biasa disingkat dengan Phe atau F, yang bersama-sama dengan asam amino tirosin (Tyr, Y) dan triptofan (Trp, W) merupakan kelompok asam amino aromatik yang memiliki cincin benzena. Fenilalanina bersama-sama dengan taurin dan triptofan merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampai pesan (neurotransmitter) pada sistem saraf otak.

Dalam keadaan normal, fenilalanina diubah menjadi tirosin dan dibuang dari tubuh. Gangguan dalam proses ini (penyakitnya disebut fenilketonuria atau fenilalaninemia atau fenilpiruvat oligofrenia, disingkat PKU) menyebabkan fenilalanina tertimbun dalam darah dan dapat meracuni otak serta menyebabkan keterbelakangan mental. Penyakit ini diwariskan secara genetik: tubuh tidak mampu menghasilkan enzim pengolah asam amino fenilalanina, sehingga menyebabkan kadar fenilalanina yang tinggi di dalam darah, yang berbahaya bagi tubuh.
fenilalanin kebanyakan terdapat pada produk yang mengandung pemanis buatan aspartam. Apakah aspartam itu ?

Aspartam, yaitu pemanis buatan non kalori yang kini populer sebagai pemanis untuk minuman diet, puding diet, sereal dan minuman serbuk instan termasuk dipeptida turunan fenilalanina dengan tingkat kemanisan 220 kali gula tebu.
Aspartam merupakan pemanis sintetis non-karbohidrat, aspartyl-phenylalanine-1-methyl ester, atau merupakan bentuk metil ester dari dipeptida dua asam amino yaitu asam amino asam aspartat dan asam amino essensial fenilalanin.

Aspartam dijual dengan nama dagang komersial seperti Equal, Nutrasweet dan Canderel dan telah digunakan di hampir 6.000 produk makanan dan minuman di seluruh dunia. Terutama digunakan di minuman soda dan permen. Belakangan aspartam mendapat penyelidikan lebih lanjut mengenai kemungkinan aspartam menyebabkan banyak efek negatif. Dan akhirnya, pangsa pasarnya mulai berkurang direbut oleh pemanis lain yaitu sukralosa.

Ditemukan pada tahun 1965 oleh James Schslatte pada tahun 1965 sebagai hasil percobaan yang gagal. Aspartam merupakan dipeptida yang dibuat dari hasil penggabungan asam aspartat dan fenilalanin. Fenilalanin merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampai pesan pada sistem saraf otak. Tahun 1981 aspartam mendapat persetujuan dari FDA untuk digunakan pada beberapa jenis makanan. Untuk mendapat persetujuan ini, tentu banyak penelitian ilmiah yang harus ditinjau terlebih dahulu. Setelah dinyatakan aman untuk dikonsumsi, barulah FDA mau menyetujuinya. FDA telah melakukan evaluasi terhadap pemakaian aspartam dalam makanan dan minuman sebanyak 26 kali sejak pertama kali menyetujui penggunaannya. Dan dari bukti-bukti ilmiah yang ada, maka sejak tahun 1996 FDA menyetujui penggunaan aspartam sebagai pemanis buatan yang dapat digunakan dalam semua makanan dan minuman.

Saat ini aspartam telah ada dalam berbagai bentuk, seperti cair, granular, enkapsulasi dan juga tepung. Dengan demikian, aspartam dapat digunakan dalam berbagai bentuk dan jenis makanan maupun minuman. Bentuk enkapsulasi bersifat tahan panas sehingga dapat digunakan untuk produk-produk yang memerlukan suhu tinggi dalam pembuatannya. Setelah persetujuan diperoleh, bukan berarti tidak ada lagi penelitian lain yang dilakukan. Lebih dari 100 penelitian telah dilakukan sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, FDA tidak merubah pendapatnya. Aspartam kini telah disetujui penggunaannya di lebih dari 100 negara termasuk Indonesia.
Sifat dan Kegunaan
Kepala Laboratorium Biokimia Pangan dan Gizi IPB Prof.Dr.ir. Made Astawan MS mengatakan aspartam merupakan pemanis rendah kalori dengan kemanisan 200 kali kemanisan gula (sukrosa), sehingga untuk mencapai titik kemanisan yang sama diperlukan aspartam kurang dari satu persen sukrosa. Seperti banyak peptida lainnya, kandungan energi aspartam sangat rendah yaitu sekitar 4 kCal (17 kJ) per gram untuk menghasilkan rasa manis sehingga kontribusi kalorinya bisa diabaikan sehingga menyebabkan aspartam sangat populer untuk menghindari kalori dari gula.
Keunggulan aspartam yaitu mempunyai energi yang sangat rendah, mempunyai cita rasa manis mirip gula, tanpa rasa pahit, tidak merusak gigi, menguatkan cita rasa buah-buahan pada makanan dan minuman, dapat digunakan sebagai pemanis pada makanan atau minuman pada penderita diabetes.
Metabolisme
Di antara semua pemanis tidak berkalori, hanya aspartam yang mengalami metabolisme. Tetapi proses pencernaan aspartam juga seperti proses pencernaan protein lain. Aspartam akan dipecah menjadi komponen dasar, dan baik aspartam maupun komponen dasarnya tidak akan terakumulasi dalam tubuh.
Dalam keadaan normal, fenilalanin diubah menjadi tirosin dan dibuang dari tubuh. Gangguan dalam proses ini (penyakitnya disebut fenilketonuria atau fenilalaninemia atau fenilpiruvat oligofrenia, disingkat PKU) menyebabkan fenilalanin tertimbun dalam darah dan dapat meracuni otak serta menyebabkan keterbelakangan mental. Penyakit ini diwariskan secara genetik, tubuh tidak mampu menghasilkan enzim pengolah asam amino fenilalanin, sehingga menyebabkan kadar fenilalanin yang tinggi di dalam darah, yang berbahaya bagi tubuh.
Kedua jenis asam amino ini secara alamiah terkandung dalam berbagai makanan berprotein seperti daging, biji-bijian dan juga produk-produk susu. Namun aspartam dapat dibuat secara sintetis di laboratorium.

Aspartam telah dinyatakan aman digunakan baik untuk penderita kencing manis, wanita hamil, wanita menyusui bahkan anak-anak. Pengecualiannya hanya satu, penderita fenilketonuria. Menurut US Food and Drug Administration (FDA), The Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA), Americam Medical association (AMA), The American Council On Sience and Health (ACSH) aspartam merupakan bahan makanan yang aman bagi kesehatan, hanya berpengaruh pada rasa manis.
Penelitian yang menggunakan aspartam secara bolus sebesar 34 mg/kg berat badan memperlihatkan bahwa walaupun hasil metabolisme aspartam dapat melewati sawar darah plasenta, jumlahnya tidak bermakna untuk sampai dapat menimbulkan gangguan saraf pada janin. Penelitian besar yang dilakukan terhadap manusia, bukan hewan tikus menjelaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa minuman soda yang mengandung pemanis aspartam dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Aspartam dapat diurai oleh tubuh menjadi kedua asam amino tersebut dan termasuk pemanis nutritif. Hanya, aspartam tidak tahan suhu tinggi, karena pada suhu tinggi aspartam terurai menjadi senyawa yang disebut diketopiperazin yang meskipun tidak berbahaya bagi tubuh, tetapi tidak lagi manis. Karena itu, aspartam tidak dipakai dalam produk pembuat kue dan dipakai hanya untuk minuman, es krim, dan yoghurt. Jika dicerna secara normal oleh tubuh, aspartam akan menghasilkan asam aspartat dan fenilalanin. Dengan demikian, aman untuk dikonsumsi.
Fenilketonuria adalah penyakit di mana penderita tidak dapat memetabolisme fenilalanin secara baik karena tubuh tidak mempunyai enzim yang mengoksida fenilalanin menjadi tirosin dan bisa terjadi kerusakan pada otak anak. Dan karena itu perlu untuk mengontrol asupan fenilalanin yang didapatnya. Penyakit ini tidak pernah ditemukan di Indonesia, tetapi pada orang kulit putih, itupun kejadiannya hanya satu per 15.000 orang. Bukan hanya aspartam, tapi juga segala macam makanan yang mengandung fenilalanin termasuk nasi, daging dan produk susu. Karena itu, pada setiap produk yang mengandung aspartam ada tanda peringatan untuk penderita fenilketonuria bahwa produk yang dikonsumsi tersebut mengandung fenilalanin.
Untuk meningkatkan faktor keamanan dalam penggunaannya, FDA pun memberikan batas-batas pemakaian yang dianjurkan. Istilah yang dipakai adalah Acceptable Daily Intake (ADI) yang berarti asupan harian yang diperbolehkan. Ukuran yang dipergunakan adalah jumlah pemanis per kilogram berat badan per hari yang dapat dikonsumsi secara aman sepanjang hidupnya tanpa menimbulkan risiko. ADI adalah tingkat yang konservatif, yang umumnya menggambarkan jumlah 100 kali lebih kecil dibandingkan tingkat maksimal yang tidak memperlihatkan efek samping dalam penelitian binatang. ADI untuk aspartam adalah 40 mg/kg berat badan.
Kontroversi Aspartam
Belakangan ini keamanan untuk penggunaan aspartam mulai dipertanyakan oleh banyak pihak, namun sertifikasi aman yang telah dikeluarkan oleh FDA dan FSA Eropa akhirnya menyulut kontroversi. Penyelidikan lebih menyeluruh mulai banyak diusulkan untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara aspartam dan banyak efek negatif yang mungkin ditimbulkannya seperti sakit kepala, tumor otak dan limpoma.[2][3][4] Semua penemuan ini, ditambahkan kemungkinan akan kebenaran bahaya aspartam membuat masyarakat mulai berpikir ulang untuk menggunakan aspartam.

Rumus Kimia Fenilalanin dan Aspartam

[+/-] Selengkapnya...

5.22.2009

Persebaya bermain dengan hati


Pada hari rabu malam (20 Mei 2009) pertandingan 8 besar divisi utama di gelar di stadion segiri samarinda. Pada pertandingan kedua yang berlangsung pada pukul 19.00 wite menampilkan kesebelasan PERSEBAYA Surabaya dan Mitra Kukar. Secara historis sebenarnya dua tim ini mempunyai hubungan yang dekat. Mitra Kukar dulunya sempat bernama Niac Mitra Surabaya. Pada era kompetisi Galatama Niac Mitra merupakan salah satu kesebelasan yang cukup disegani. Namun ketika era kompetesi liga Indonesia yang menggabungkan antara kesebelasan yang berasal dari Divisi Utama dan Galatama, pamor Niac Mitra menjadi surut karena suporter Surabaya lebih menjatuhkan hati kepada Persebaya Surabaya. Hal ini dikarenakan Persebaya Surabaya merupakan tim yang sangat besar dengan raihan sejumlah prestasi yang membanggakan dengan ciri khas permainan yang cantik dan militan. Persebaya seakan menjadi sebuah legenda sepakbola dari Surabaya bahkan Nasional. Kembali pada cerita pertandingan 8 besar divisi utama, Pertemuan antara Mitra Kukar dan Persebaya diharapkan menjadi menarik karena kedua tim memiliki niatan yang besar untuk menang. Aroma persaingan yang ketat juga terasa hingga ke kursi penonton serta para suporternya. Pada situasi ini, saya memposisikan sebagai Bonek mengingat saya begitu bangga dengan Persebaya dan akan selalu menjadi pendukung setianya.

Begitu peluit tanda pertandingan dimulai pertarungan sengit langsung disajikan oleh kedua tim. Namun saya menjadi sangat kecewa, karena Mitra mulai menggunakan segala cara untuk mengalahkan lawannya. Dimulai dengan permainan keras dan selalu menjurus kasar. Saya mencatat banyak sekali aksi-aksi tidak sportif yang dilakukan pemain Mitra kepada pasukan Green Force. Seakan tidak mau terpancing untuk meladeni permainan kotor Mitra, Persebaya tetap menyuguhkan permainan yang sportif dan mulai memperagakan ciri khasnya dengan ball posession serta umpan-umpan pendek yang menarik. Merasa strategi culas pertama gagal, pemain Mitra mulai melancarkan strategi keduanya dengan memprovokasi wasit serta pemain-pemain Surabaya. Purwanto pemain Persebaya yang baru saja masuk menggantikan Murrod Farid langsung diprovokasi oleh kapten tim Mitra. Alhasil permainnya menjadi kurang berkembang. Bahkan tidak hanya pemain yang memberikan tekanan dan provokasi, para penonton di pinggir lapangan juga mulai tidak menunjukkan kedewasaan mereka dengan turut memprovokasi pemain. Mungkin mereka (penonton) merasa hebat karena di kandang (rumah) sendiri, atau mungkin begitu takutnya mereka dengan nama besar Persebaya yang melegenda sehingga merasa jika ingin mengalahkan Persebaya tidak cukup dengan cara yang wajar dan harus digunakan juga cara-cara kotor. Saya mencatat para penonton di tribun VIP sempat melakukan pelemparan kepada official tim Persebaya ketika hendak memasuki ruang ganti pada interval istirahat pertengahan babak. Entah apa yang ada dibenak para penonton tersebut karena pada awalnya sebenarnya justru pemain Mitra yang bergerombol mendatangi wasit untuk melakukan protes secara berlebihan. Pada babak kedua ulah pemain Mitra semakin menjadi-jadi, pelanggaran-pelanggaran keras dan kasar semakin kerap mereka lakukan pada pemain Persebaya. Dan puncaknya adalah tiga pemain Mitra yang menerjang Kiper Endra Prasetya dan Anderson Da Silva pada saat terjadi perebutan bola di udara ketika terjadi tendangan penjuru. Hal ini membuat kiper utama Persebaya itu harus digotong keluar gelanggang dan digantikan oleh kiper kedua Eki Sabilillah. Hebatnya lagi setelah kejadian tersebut tidak satupun pemain Mitra yang mendatangi kiper utama Persebaya tersebut untuk meminta maaf atau setidaknya menunjukkan sikap sportif, dan seakan kompak wasit pun tidak melayangkan kartu kuning ataupun peringatan untuk pemain Mitra. Dan selanjutnya giliran kiper Mitra yang melakukan pemukulan kepada striker Persebaya Jairon Feliciano pada saat terjadi pergumulan di kotak 16 Mitra. Kejadian itu tampak jelas saya saksikan dari tribun penonton sebelah timur. Lagi-lagi wasit hanya memberikan peringatan dan hukuman kartu kuning, padahal untuk tindakan pemukulan tersebut sangat tidak bisa ditolerir dan wajib kartu merah. Dan niat buruk Mitra akhirnya mencapai hasil ketika mereka berhasil menciptakan gol melalu tendangan bebas pada menit ke 87 dan melakukan selebrasi yang cukup lama hingga akhirnya sisa pertandingan hanya tinggal hitungan detik saja. Persebaya kalah dalam pertandingan namun Persebaya memenangkan peperangan di lapangan selama 90 menit tersebut. Ya Persebaya memang memenangkan perang karena :
1. Persebaya tidak terprovokasi dan tetap menampilkan permainan yang sportif.
2. Persebaya menampilkan permainan yang penuh semangat dan pantang menyerah.
3. Meskipun telah disakiti selama pertandingan namun tidak ada protes yang dilakukan kepada wasit.

Ya bagi kami para bonek, Persebaya telah menjadi pemenang karena memberikan permainan yang baik dan penuh semangat meskipun kami tau masalah non teknis yang tengah dihadapi tim Persebaya sangat besar. Mulai dari rasionalisasi yang mengakibatkan melemahnya kekuatan tim selama putaran kedua berlangsung, hingga isu pembayaran gaji pemain yang sering bermasalah. Dan isu terakhir mengabarkan bahwa keberangkatan pemain Persebaya ke samarinda masih di bawah bayang-bayang keterlambatan pembayaran gaji. Namun pemain-pemain Persebaya tetap tampil penuh semangat dan menunjukkan loyalitas serta militansi yang luar biasa. Persebaya bermain dengan hati. Kami para Bonekmania bangga pada performa pemain-pemain Persebaya. Persebaya telah memenangkan hati kami selaku para pendukungnya untuk tetap setia bersama Persebaya dan akan selalu mendukungmu. Untuk Persebaya ku ... tetaplah semangat dan untukmu LOYALITAS TANPA BATAS dari kami para Bonek Mania.

Disampaikan setelah menyaksikan pertandingan 8 besar divisi utama dari stadion segiri samarinda.

[+/-] Selengkapnya...

5.08.2009

Ahmad Ibnu Majid : Pelaut Muslim abad 15

Mencoba untuk menggali kembali informasi tentang jejak-jejak kejayaan dunia Islam di masa yang lampau dan akhirnya dipertemukanlah saya dengan seorang tokoh bernama Ahmad Ibnu Majid, seorang Navigator Muslim pada abad ke-15.
Ahmad Ibnu Majid terlahir pada 1421 M di Julphar atau yang sekarang lebih dikenal dengan Ras Al Khaimah. Tepatnya berada di salah satu dari tujuh kota Uni Emirat Arab. Keluarga Ahmad Ibnu Majid berasal dari Najd di Semenanjung Arabi. Beliau terlahir dalam sebuah kelurga pelaut, Hal ini karena kakek dan ayahnya juga merupakan seorang pelaut. Ayahnya bahkan pernah menulis buku tentang navigasi di lautan sekitar Hijaz. Ahmad Ibnu Majid juga dikenal sebagai ahli pembuat peta atau kartografer. Dunia maritim Islam dan Barat pada saat itu menjuluki Ahmad Ibnu Majid sebagai Singa Lautan. Beliau sangat disegani para pelaut di zamannya karena keberaniannya menantang ganasnya gelombang lautan serta kemampuan dan keandalannya dalam seni navigasi. Hal tersebut yang menjadikan beliau sebagai sosok yang legendaris dan oleh sejarah kisah-kisah beliau dicatat dengan tinta emas.

sejarah mencatat Ahmad Ibnu Majid sebagai seorang pelaut, navigator dan pembuat peta yang sangat masyhur. Tak cuma itu, ia pun berhasil menuliskan sebuah buku yang sangat diakui dan dikagumi. Pada saat hidup nya, Ibnu Majid pun telah mampu membuat kompas.

Dunia maritim bukanlah hal yang aneh bagi Ibnu Majid. Sejak kecil lautan telah men jadi bagian hidupnya, karena ia memang tumbuh dari keluarga pelaut. Tak aneh bila pada usia 17 tahun, Ibnu Majid sudah sangat jago mengemudikan kapal laut.
Lantaran terbiasa mengikuti pelayaran di Laut Merah bersama ayahnya, sang navigator bersama teman-temannya juga memiliki ide melakukan pelayaran di sejumlah daerah. Ber bekal keberanian dan tekad baja, ia bersama sekelompok pelaut melakukan penjelajahan yang lebih luas.

Ibnu Majid pun mengarungi Samudera Hindia. Penjelajahannya yang begitu lama di Samudera Hindia membuat Ibnu Majid sangat memahami seluk beluk daerah itu. Malah, ia menulis sejumlah pandangannya yang sangat penting bagi dunia kelautan pada masa itu. Berkat keberaniannya menyusuri daerah baru yang jarang dikunjungi, Ibnu Majid pun kian dikenal. Setiap penjelajahannya didukung alat canggih seperti kompas yang dibuatnya sendiri, tentu saja kompas ini jauh lebih detail dari kompas modern. Dengan bantuan kompasnya, ia juga berhasil menjelajahi daerah pantai Benua Afrika, mulai dari Luat Merah ke arah selatan lalu ke Barat hingga Maroko dan Laut Tengah. Tak diragukan lagi, ilmu kelautan adalah sesuatau hal yang sangat dikuasai dan dipahaminya.

Seringnya ia melakukan penjelajahan di berbagai daerah, tentu saja membuatnya memiliki banyak kenalan dan teman. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Vasco Da Gama, pelaut asal Purtugis itu. Mungkin karena Vasco Da Gama sangat mengagumi kompas yang dibuatnya serta pengetahuan yang dikuasai nya, Ibnu Majid pun diajak Vasco da Gama untuk turut serta dalam ekspedisi pelayaran yang akan dipimpinnya.

Saat itulah, namanya semakin terkenal, tak hanya di dunia Muslim, tapi juga di dunia Barat. Pada saat membantu Vasco da Gama, ia mengendalikan perjalanan laut dari benua Afrika ke India. "Untuk mencapai Afrika Timur, orang Portugis mencari informasi secara terus menerus (menyeberangi) Laut Arab sampai seorang pelaut berbakat bernama Ahmad Ibnu Majid ikut terlibat dalam pekerjaan mereka," papar Qutb al-Din al-Nah ra wali (1511-1582), dalam karyanya bertajuk al-Barq al-yamani fil-fath al-Uthmani, yang dipublikasikan tahun 1892.

Ibnu Majid yang tutup usia pada tahun 1500 M telah mewariskan sederet karya yang sangat penting bagi dunia pelayaran dan kelautan. Karya terpenting dari Ibnu Majid adalah Kitab al-Fawaid fi Usul Ilm al-Bahr wal-Qawaid atau (Buku Pedoman tentang Prinsip dan Per aturan Navigasi), yang ditulisnya pada 1490 M. Buku ini tentu saja sangat bermanfaat, terutama untuk membantu orang teluk Persia menjangkau pantai India, Afrika Timur, dan tujuan lainnnya.
Kitab itu merupakan salah satu rujukan terpenting dalam bidang kelautan pada zamannya. Buku itu merupakan ensiklopedia navigasi yang menjelaskan sejarah dan prinsip dasar navigasi, letak bulan, macam-macam kompas, perbedaan cara berlayar di berbagai perairan, posisi bintang, jumlah angin musim, dan angin musim laut lainnya, topan, dan beberapa topik lainya untuk navigator profesional.
Ibnu Majid menulis buku itu berdasarkan pengalaman pribadinya dan juga pengalaman ayahnya yang juga merupakan keluarga navigator terkenal, dan merupakan pengetahuan bagi generasi pelayaran Samudera India. Selain didasarkan pada pengalamannya, semua karya Ibnu Majid juga di padukan dengan teori-teori navigasi yang diperoleh dari buku-buku yang ditulis pendahulunya.

Salah satu ilmuwan Muslim yang menjadi rujukan pemikirannya adalah Yaqut Al Hamawi. Beberapa peneliti bahkan memposisikan Ahmad Ibnu Majid diatas Yaqut, karena penyebaran pandangan Ahmad Ibnu Majid begitu meluas dari dari dunia Islam hingga ke Barat, dan turut serta memajukan dasar-dasar ilmu kelautan yang mendukung munculnya pelayaran besar-besaran yang dilakukan Eropa ke seluruh penjuru dunia pada saat itu.
Sedangkan pengaruh karya Yaqut sangat kuat dalam pengkajian daerah-daerah Islam pada masa itu. Namun pada saat yang sama pandangannya relatif tidak berpengaruh secara langsung terhadap dunia Barat. Begitulah peran dan jasa Ibnu Majid dalam mengembangkan ilmu navigasi dan pelayaran.

Ibnu Majid dan Keunggulan Dunia Islam

Kita menguasai 32 arah mata angin, tirfa, zam, serta pengukuran tinggi bintang, yang tak mereka miliki (Eropa). Mereka tidak mengetahui cara kita melakukan navigasi, tapi kita bisa mengetahui apa yang mereka lakukan dalam navigasi. Kita dapat menggunakan sistem navigasi mereka dan pelayaran dengan kapal mereka, tutur Ibnu Majid dalam kitab yang ditulisnya.

Ibnu Majid juga mengungkapkan keunggulan dunia pelayaran Islam lainnya. Menurut dia, Pelaut Muslim telah mengetahui bahwa Samudera Hindia terhubung dengan semua Samudera, dan kita bisa menguasai buku-buku ilmu pengetahuan yang memberikan penjelasan cara mengukur ketinggian bintang, tapi mereka (Eropa) tidak memiliki pengetahuan ketinggian bintang.

Mereka tidak punya ilmu pengetahuan dan juga tidak punya buku-buku, hanya kompas dan perhitungan mati. Kita dapat dengan mudah berlayar di kapal mereka dan di atas laut mereka, sehingga mereka menghormati kita. Mereka mengakui kita memiliki ilmu pengetahuan yang lebih baik tentang laut dan navigasi dan hikmah bintang-bintang, tuturnya.

Karya-karya Ibnu Majid memberi pengaruh luas dalam dunia pelayaran baik di dunia Islam maupun dunia Barat. Karyanya telah memberi inspirasi dan semangat bagi para pelaut di zamannya untuk melakukan penjelajahan. Padahal, sebelumnya sangat sedikit pelaut Arab yang berani mengarungi wilayah yang lebih jauh dari kawasan Laut Merah, Pantai Timur Afrika, hingga Pantai Tenggara Afrika atau Sofala, wilayah dekat Madagaskar.

Sebelum Ibnu Majid menulis buku tentang navigasi dan pelayaran, para pelaut pernah mencoba jalur berdasarkan peta yang dibuat Claudius Ptolemaeus. Dalam peta itu dijelaskan, di selatan Sofala terdapat daratan yang membentang hingga ke Cina di sebelah timur. Hanya celah sempit yang menghubungkan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Peta itu lalu dikoreksi Abu Raihan al-Biruni. Ilmuwan Muslim itu menjelaskan ada lautan, bukan hanya selat, yang menghubungkan dua samudera besar tersebut. Ibnu Majid pun membenarkan teori al-Biruni. Ia membenarkan terori al-Biruni berdasarkan pengalamannya menjelajahi lautan.

Menurut Ibnu Majid, di selatan Sofala terdapat selat yang menghubungkan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Ia telah mengoreksi kesalahan peta yang dibuat Ptolemaeus. Semua itu berkat rasa keingintahuannya yang begitu besar tentang wilayah pantai Afrika secara keseluruhan. Saat itu, ia melakukan ekspedisi keliling benua Afrika mulai dari Laut Merah ke arah selatan lalu ke barat hingga Maroko dan Laut Tengah. Inilah yang mengantarkannya pada suatu kebenaran.

Ibnu Majid pun dikenal sebagai pembuat kompas dengan 32 arah mata angin. Tentu saja kompas ini jauh lebih detil dengan kompas buatan ahli masa itu, terutama orang Mesir dan Maroko. Kreasi itu akhirnya dikenal sebagai bentuk awal kompas modern.

Ketika Ibnu Majid bertemu dengan para pelaut Portugis yang terkenal dalam penjelajahannya, termasuk Vasco Da Gama, ia menunjukkan kompas buatannya itu. Kala itu, para pelaut Portugis sangat terkesima melihat kompas dengan 32 arah mata angin itu. Mereka juga mengaku belum pernah melihat kompas seperti itu sebelumnya.

(Disarikan dari berbagai sumber)

[+/-] Selengkapnya...

3.25.2009

Wayang Kulit tampil di Hannover

Pada acara pekan festival wayang Hannoversches Schatten theater festival yang diselenggarakan oleh theater Museum pada tanggal 21-25 Maret 2009 kontingen Indonesia menyajikan pertunjukan cerita Bima Suci dan Rama Shinta. Dalam festival yang juga diikuti peserta dari Hannover (selaku tuan rumah), Trendelburg, Düsseldorf, dan Bochum tersebut kontingen kita berhasil memakau sebanyak 300 penonton yang datang untuk menyaksikan. Selama 45 menit penampilannya figur wayang kulit dari cerita pewayangan yang ditampilkan mampu membuat decak kagum terutama bagi mereka yang baru pertama kali menyaksikan wayang dari dekat. Dalam acara tersebut Penonton yang datang bukan hanya dari Hannover, tetapi juga dari kota-kota lain sekitar Jerman, seperti Braunsweig, Bremen, Hamburg dan Frakfurt.

Yang lebih unik lagi, penampilan wayang Indonesia bukan hanya ditampilkan oleh masyarakat Indonesia saja namun juga dari Jerman dan Amerika, yang kesemuanya tergabung dalam Sanggar Seni Margi Budoyo. Sanggar ini merupakan binaan Konsulat Jenderal RI di Hamburg (KJRI Hamburg). Maharsi sebagai dalang dan pelatih gamelan dan tari KJRI Hamburg, diiringi sebelas pemain gamelan yang terdiri dari tiga kewarganegaraan, Indonesia, Jerman dan Amerika. Sedangkan dialog wayang menggunakan bahasa Jerman dipadu alunan sinden Elly Event dan Maria Sri Küchler yang membawakan lantunan lagu-lagu pengiring menciptakan suasana Jawa di ruangan. Dalam sambutan pembukaannya, ketua penyelenggara Frieder Paasche selain memperkenalkan tokoh pewayangan yang ditampilkan, juga menyampaikan tentang jalan cerita singkat Bima Suci dan Rama Shinta. Kelihatan sekali yang bersangkutan menguasai dengan baik tentang wayang. Usai pertunjukkan, penonton juga berkesempatan untuk mencoba secara langsung wayang dan gamelan. Maharsi menuturkan, bahwa pertunjukkan wayang merupakan tontonan yang berisi tuntunan, karena banyak mengandung filsafat hidup yang berguna bagi kehidupan.
Menyimak berita di atas, sungguh membuat bangga dan sekaligus terasa miris. Betapa tidak, wayang yang ditampilkan dan berhasil memukau warga dunia tersebut justru keberadaanya semakin terpojok di negeri sendiri. Serasa berada di tepi jaman, wayang mulai terlupakan oleh anak - anak bangsa yang diharapkan generasi penerus negeri ini. Serbuan pengaruh liberalisme yang masuk tanpa ada filter telah membuat kita kehilangan budaya bangsa. Akankah hal ini akan terus berlangsung,...jika tidak ada tindakan dari pihak - pihak yang berkuasa untuk mengatasi permasalahan ini, bisa jadi suatu saat negeri ini menjadi negeri yang tidak berbudaya.


[+/-] Selengkapnya...

Birokrasi Kapitalis (2- habis)

Melanjutkan pembahasan tentang Birokrasi Kapitalis atau yang sebenarnya lebih tepat adalah Kapitalisme yang merasuki birokrasi. Karena pada dasarnya Birokrasi adalah cuma sebuah alat pemerintahan. Alat yang semestinya digunakan dengan baik untuk menyelenggarakan pemerintahan dengan baik sesuai dengan amanat Undang - undang. Namun ketika alat itu jatuh ditangan yang tidak tepat, tentu akan mengakibatkan kesulitan bagi masyarakat. Kesejahteraan dan rasa keadilan akan sangat jauh untuk dapat dirasakan. Rupanya keadaan ini yang sedang terjadi di negeri kita tercinta. Ada beberapa opini dan ulasan yang akan saya coba untuk tunjukkan dalam tulisan kali ini yang mungkin menjelaskan bahwa sesungguhnya dalam negara kita ini Kapitalis telah merajalela dan menguasai birokrasi.

Yang pertama adalah ketika mulai pada awal masa reformasi. Pada saat itu bangsa ini berada pada situasi krisis multidimensi. Diawali dengan krisis ekonomi berkepanjangan dan pada akhirnya berimbas pada krisis kepercayaan. Keadaan saat itu penuh dengan ketidakpastian. Nepotisme merajalela, kekuasaan yang terpusat pada satu titik. Kondisi ini sangat dimanfaatkan oleh oknum - oknum diseputar titik kekuasaan untuk memperoleh keuntungan pribadi. Figur presiden saat itu jadi tampak seperti seorang diktator yang tidak dapat tersentuh. Sistem bernegara kita menjadi bias,...Indonesia yang menganut sistem Republik terasa menjadi lebih Monarki daripada sebuah negara kerajaan. Kekuasaan presiden yang begitu kuat laksana seorang raja mampu mengkebiri seluruh sistem yang sebelumnya telah diatur secara rapi dalam UUD'45. Akhirnya sampailah pada satu masa dan atas kekuasaan ALLOH SWT, akhirnya masa - masa yang tidak jelas itu berakhir pada tahun 1998 melalui sebuah proses suksesi kepemimpinan yang harus ditebus dengan korban jiwa dan linangan darah anak negeri.
Pada saat bangsa ini memasuki sebuah iklim reformasi, keadaan justru menjadi semakin tidak menentu. Dimana semua pihak berkepentingan untuk merebut sisa - sisa kekuasaan dari reruntuhan puing - puing keraton cendana. Disintegrasi bangsa mulai mengancam, satu persatu keadaan di daerah bergolak. Dan pada puncaknya sebuah provinsi dalam wilayah teritorial negeri ini harus lepas dan memerdekakan diri. Tentu saja hal ini juga berkat campur tangan pihak asing yang memanfaatkan kelemahan kondisi dalam negeri, yang pada saat itu juga di pimpin oleh seorang presiden yang lemah dan tidak jelas semangat kenegarawanannya.
Kemudian UUD'45 yang menjadi dasar negara diamandemen berkali - kali sampai akhirnya menjadi tambah kacau dimana undang - undang tersebut telah mulai kehilangan rohnya. Di sinilah awal mulanya para ular - ular Kapitalis itu menjalar, merayap, dan mulai menyebarkan "bisa"nya untuk meracuni bangsa ini. Saat itu bangsa ini telah kehilangan tokoh negarawan yang dapat mempersatukan bangsa. Penyakit tidak saling percaya dan rasa curiga yang berlebihan mulai diidap. Kian hari penyakit ini semakin akut, sehingga chaos terjadi lagi di hampir seluruh pelosok negeri. Sesama anak bangsa saling serang dan saling bunuh. Masa reformasi itu menjadi begitu kelam. Hal ini juga tidak lepas dari peran beberapa pihak intelektual yang mengkondisikan demikian. Negara asing juga pasti ikut bermain. Magnet Indonesia di mata dunia masih mempesona pihak asing yang jahat itu. Akan sangat banyak pihak yang ingin menguasai dan menghabisi sumber daya alam negeri ini. Makhluk asing itu adalah negara - negara Imperialis dan Kapitalis yang paling berhasrat untuk menguasai.
Dan akhirnya sampailah pada proses demokrasi yang melelahkan dalam sebuah pemilu multi partai. Dari sini mulai kuatlah pengaruh kapitalis dalam negara ini. Para kapital dan pemilik modal besar mendirikan partai masing - masing. Dari sekian banyak partai tersebut tidak ada yang memiliki visi dan misi yang jelas. Strategi mereka adalah ingin merebut kekuasaan dengan berbagai cara, termasuk melegalkan cara - cara kotor. (politik uang, intimidasi, kekerasan, dsb). Karena saat itulah perang antar sesama Kapitalis. Kepentingan rakyat begitu terabaikan. Rakyat hanya dijadikan komoditas dan korban. Proses demokrasi ini berakhir dengan keluarnya partai pohon besar sebagai pemenang pemilu dan perebutan pemimpin negeri ini dimenangkang oleh tokoh dari partai bintang kecil. Partai Pohon besar sangat beraroma kapitalis karena didalamnya berisi para pengusaha, konglomerat, dan para ningrat. Hasilnya pasti bisa dibayangkan, begitu mereka berkuasa. Kue besar nan lezat negeri ini akan dibagi - bagi di golongan mereka sendiri dalam bentuk bagi - bagi proyek. Partai bintang kecil yang berhasil menempatkan tokohnya sebagai pemimpin negeri sejatinya berada pada situasi yang kurang menguntungkan untuk menjalankan pemerintahan yang kuat karena perwakilan mereka di parlemen tidak terlalu besar. Partai ini sangat rentan terhadap rongrongan dan serangan dari gedung parlemen. Akhirnya mereka melakukan deal - deal dengan beberapa partai lainnya dalam bentuk koalisi. Dan pastinya ada yang dijanjikan oleh partai bintang kecil kepada para koalisinya untuk dapat terus setia mengawal jalannya pemerintahan partai bintang kecil. Kemudian pemerintahan dibentuk dengan kabinet warna warni nya dengan sokongan dari partai pohon besar. Dan hasilnya adalah situasi saat ini. Cukup berat dirasakan, tapi harus tetap dijalankan.
Contoh - contoh kebijakan kapitalistik pemerintah dan parlemen :
1. Undang - undang ketenagakerjaan yang pro pengusaha dan sangat merugikan kaum buruh. Ingat sebagian besar rakyat ini adalah kaum buruh dan pekerja.
2. Undang - undang tentang penanaman modal asing.
3. Kontrak - kontrak karya dengan pihak asing, yang tidak memberi nilai tambah yang menguntungkan bagi negara.
4. Kebijakan pemerintah tentang Lumpur Lapindo. Disaster yang dibuat oleh pengusaha itu begitu dilindungi pemerintah dan sangat menyiksa rakyat.
5. Kebijakan tentang BBM yang tidak pro rakyat.
6. Kebijakan BLT yang tidak mendidik bagi rakyat.
7. Kesempatan keja yang semakin kecil.
8. Dunia pendidikan yang semakin suram, UU BHMN tentang perguruan tinggi menjadikan pendidikan menjadi begitu mahal dan akan susah untuk dijangkau rakyat kecil.
9. Carut marut penyelenggaraan pemerintah yang mengorbankan pelayanan terhadap masyarakat.
10. Arah reformasi yang semakin jauh dari semangat kerakyatan.
11. Bercokolnya antek - antek Kapitalistik dalam pos - pos strategis pemerintahan.
12. Kondisi moral bangsa yang semakin tidak terkontrol menuju kearah liberalisme.
13. Peran agama yang semakin dikesampingkan dalam penyelenggaraan pendidikan untuk masyarakat.

[+/-] Selengkapnya...

3.24.2009

Ghea belajar duduk


Ada pesan dari beberapa orang tua yang sudah berpengalaman bahwa kalo seorang anak hendak mencapai fase baru dari tahapan tumbuh kembangannya, anak akan mengalami sakit atau demam disertai dengan suhu tubuh yang meningkat. Mungkin ini pula yang menimpa putri mahkota saya. Ketika akhir - akhir ini sedang aktif dan giat belajar duduk dan merangkak, tiba - tiba semalam (23/03/09) pukul 21.00 waktu setempat panas badannya meningkat. Sempat panik juga sih,...karena ketika diberi obat penurun panas (Tempra) malah jadi muntah - muntah. Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama dan putri mahkota ku kembali sehat dan menjadi tambah pintar. Sabar ya,....anakku sayang semoga lekas sembuh. Ayah dan Bunda selalu sayang Ghea,....

[+/-] Selengkapnya...

3.17.2009

Masa Kampanye terbuka telah tiba


Masa kampanye terbuka telah dimulai. Rupanya kita mesti bersiap-siap dengan segala hiruk pikuknya. Jalanan yang macet karena pawai masa simpatisan parpol sampai dengan bisingnya udara dengan pengeras suara. Para juru kampanye akan berlomba-lomba untuk memamerkan moncongnya dan mengeraskan corongnya. Telinga ini akan penuh sesak dengan pekik janji-janji. Bayangkan saja, jumlah parpol peserta PEMILU 2009 yang puluhan, dengan jumlah caleg yang bejibun. Aduh... kertas suaranya aja lebih lebar dari koran. Belum lagi sistem baru (contreng), banyak yang belum terbiasa dan sosialisasi yang minim pula. Rupanya demokrasi di negeri ini terasa begitu rumit dan mahal.

Manuver politik yang dilakukan oleh para elit pun semakin gencar. Lobi-lobi atau mungkin kesepakatan untuk bagi-bagi kekuasaan dilakukan. Efek positif yang dapat kita lihat dan ternyata hal itu dipertontonkan oleh para elit adalah dimana Parpol dan elitnya yang selama ini mungkin saling hujat dan saling kritik rupanya berbondong-bondong untuk membuat kesepakatan dan beramah tamah. Memang benar kata pepatah "Dalam politik tidak ada musuh yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan yang abadi"
Banyak pihak yang berharap agar pemilu tahun ini berjalan damai dan tidak memakan korban jiwa. Di Jawa Timur, permulaan kampanye ditandai dengan acara tumpengan dan doa bersama oleh 38 parpol peserta pemilu yang ada di Jatim. Tumpengan dan doa bersama ini berlangsung di Tugu Pahlawan, Surabaya, dan dikoordinasi oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Jatim. Akan tetapi di Padang tepatnya di Solok seorang calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN), Murkaini Datuk Rajo Nan Kayo, 63, di laporkan meninggal dunia usai mengikuti pawai dan deklarasi kampanye pemilu damai di Lapangan Merdeka, Kota Solok, Senin (16/3/2009). Menurut anggota KPU Kota Solok, Triati, Selasa (17/3/2009), Murkaini meningal di Rumah Sakit Umum Solok. Ia kemungkinan terkena serangan jantung karena punya latar belakang penyakit jantung. Waduh hari pertama sudah makan korban jiwa, rupanya harapan agar pemilu tidak memakan korban sudah tidak lagi terwujud. Tetapi setidaknya kematian caleg tersebut tidak disebabkan oleh gesekan horisontal di level grass root. Kita mesti terus berharap dan upaya agar tidak terjadi chaos yang terjadi karena kampanye pemilu kali ini. Himbauan kepada para Parpol agar mulai menggunakan model kampanye yang komunikatif dan cerdas dan bukan kampanye yang bersifat pengerahan masa dan destruktif.

[+/-] Selengkapnya...

3.11.2009

Larangan terbang McDonnell-Douglas


Kemarin (10/3/09) Pemerintah melalui Departemen Perhubungan secara resmi mengelurkan larangan terbang terhadap pesawat terbang dengan jenis MD-90. Kebijakan tersebut diambil setelah pesawat jenis ini milik maskapai penerbangan Lion Air tergelincir di bandara Soekarno-Hatta, Cengakareng pada hari senin (9/3/09). Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dan pemeriksaan terhadap semua jenis pesawat MD-90. Untuk keperluan hal tersebut semua pesawat jenis itu dilarang terbang untuk tiga hari kedepan, jadi larangan itu hanya berlaku sementara. Menurut dia, pemerintah tidak akan langsung meng-grounded pesawat MD-90. Pesawat Lion Air, JT-793 jenis MD-90, dengan rute penerbangan Gorontalo-Makassar-Jakarta tergelincir, saat mendarat di landasan pacu bagian selatan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Tidak ada korban jiwa maupun korban terluka pada insiden itu. Meski begitu, pesawat yang mengangkut 166 penumpang dan enam awak tersebut mengalami patah pada bagian landing gear depan dan sayap kiri.

MD-90 adalah pesawat menengah bermesin dua dan diluncurkan pertama kali pada 1989. Pesawat jenis ini kali pertama mengudara Februari 1993. Adalah Delta Airlines yang menjadi pembeli pertama dan resmi mengoperasikan MD-90 mulai April 1995. Menurut beberapa sumber, pesawat MD-90 dilaporkan memiliki beberapa kelemahan diantaranya adalah badan pesawat yang ramping dan panjang sehingga mudah terdorong oleh angin pada saat lepas landas maupun mendarat. Karena postur pesawat yang kurang ideal tersebut pesawat akan rentan mengalami patah pada badan dan sayap pesawat. MD-90 juga masih belum dilengkapi system elektronik navigation, sehingga pada saat Take Off maupun Landing harus dilakukan secara manual oleh pilot. Sebagai gambaranya dalam posisi Take Off atau Landing, Pilot harus benar-benar melihat dengan baik landasan pacu. Bayangkan jika dalam keadaan hujan lebat dan kondisi yang gelap sehingga landasan tidak terlihat dengan jelas. Pada saat kondisi cuaca yang tidak bersahabat seperti itu akan rawan terjadi kecelakaan karena faktor kesalahan manusia sangat mungkin terjadi. Untuk dapat menerbangkan pesawat ini dengan baik memang sangat diperlukan keahlian dan jam terbang yang tinggi. Di negara asalnya (USA) pesawat jenis MD-90 telah dilarang terbang sejak tahun 2008 lalu.
Di lain pihak, Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi mengakui, cuaca menjadi faktor penting dalam penerbangan. Tapi cuaca tak boleh dijadikan alasan bila terjadi kecelakaan. Menurut Tatang, tergelincirnya pesawat Lion Air adalah hal serius bagi dunia penerbangan. Namun, KNKT belum mengumumkan hasil penyelidikan atas penyebab pesawat jenis MD-90 yang keluar landasan. Sebelumnya pihak Lion Air mengatakan tergelincirnya pesawat Lion Air akibat cuaca dan angin kencang. Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Yulis Hasibuan, mengakui selama ini sistem pemeriksaan pesawat belum optimal. "Kami segera membuat program pengawasan pesawat lebih ketat," katanya.
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku sudah mendapat perintah dari Departemen Perhubungan untuk mengandangkan pesawat jenis MD-90. Lima pesawat akan dikandangkan dan diganti dengan pesawat lain. Akibat larangan penerbangan 5 buah pesawat MD-90 miliknya, maskapai Lion Air berpotensi merugi sebanyak Rp 1 miliar. Direktur Umum Maskapai Lion Air Edward Sirait mengatakan, memang larangan penerbangan pemerintah terhadap 5 pesawat Lion Air berpotensi merugikan. "Namun kami tetap akan mematuhi larangan tersebut," katanya. Sebenarnya, terang Edward, pihaknya berencana menjadikan pesawat MD 90 sebagai pesawat cadangan saja dan tidak dioperasikan secara rutin. "Namun karena kami harus melayani penumpang, kami menunda hal itu," terangnya.

Inilah potret buram dunia transportasi kita. Tidak adanya transparansi dari pihak-pihak yang berkepentingan sehingga nyawa dan keselamatan masyarakat pengguna jasa transportasi di Indonesia akan tergadaikan. Hal ini menunjukkan bangunan sistem yang tidak berjalan dengan baik di pemerintahan, terutama yang mengurusi masalah jasa transportasi massal.

[+/-] Selengkapnya...

3.05.2009

PERANG IKLAN PARPOL !


Kalo kita menyaksikan tayangan televisi lokal akhir - akhir ini, mata kita akan diberi suguhan baru yang turut memenuhi layar kaca kita. Suguhan baru itu adalah iklan dari partai politik, yang terkadang cukup menggugah kesadaran kita bahkan kadang menimbulkan kontroversi. Cukup asyik memandang perang iklan partai politik di televisi tersebut. Seakan masing - masing mengeluarkan jurus andalannya, antara lain : saling hujat, saling kritik, saling klaim, dan yang tidak kalah menarik adalah mereka saling ngibul dengan meniupkan angin surga namun kenyataannya,....(sebagian besar omong kosong)

Di sini yang coba saya ulas adalah mengenai swasembada beras.
1. Ada partai yang mengaku sebagai arsitek dari keberhasilan swasembada beras. Aneh kan, ada orang yang berani mengaku sebagai aktor utama atas prestasi tersebut. (Narsis betul) Bukankah takabur dan cepat berpuas diri itu sangat jauh dari norma - norma agama (Islam). Kebetulan iklan itu dikeluarkan partai yang mengusung basis Islam. Bukankah ada juga pepatah " Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tetapi tanyalah apa yang telah kau perbuat untuk bangsa dan negara mu "
Wiiiii,....ni pasti fungsionaris partai ini pada narsis semua.
2. Ada pula partai yang mengklaim bahwa swasembada beras merupakan prestasi besar yang baru bisa di raih ketika kadernya menjadi pemimpin eksekutif negeri ini. Tanpa memandang kerja sama yang dibangun oleh kebinet koalisi yang dibentuknya. Aneh,..ada juga orang yang ngerasa paling pinter dan sangat egois, sehingga merasa begitu superior bisa menentukan sesuatu tanpa bantuan orang lain. Loh ngomong - ngomong brarti selama ini yang kerja cuma dia aja donk. Trus puluhan orang di kabinet itu ngapain aja, cuma dianggap kambing congek kalee. Dan ini yang lucu neh,...setelah didengerin narasinya, ternyata menurut asumsi partai tersebut adalah : Swasembada beras itu karena produksi beras nasional lebih tinggi dari pada konsumsi beras nasional. Ya iyalah....kan rakyatnya banyak yang kena busung lapar,...makan nasi aking, trus gizi buruk. Lah ini kah yang dianggap berhasil dan perlu dilanjutkan,...wow mengerikan !!!!
Seharusnya swasembada itu tidak perlu diartikan begitu sempit dan hanya terbatas pada angka statistik yang menunjukkan selisih produksi dan konsumsi. Tapi juga harus diperhatikan tingkat kesejahteraan masyarakatnya dan kemakmuran rakyat. Bukankah itu amanat dari UUD '45. Kalo cuma asumsi sempit macam itu saya juga bisa jadi presiden, lalu membuat program puasa senin - kemis secara nasional, pasti tidak hanya swasembada yang kita raih tapi juga kita bisa eksportir beras. Karena rakyat tidak perlu mengkonsumsi beras terlalu banyak. Hehehehehe......betul Toooo !!!!!

Wahai teman - teman sebangsa dan setanah air,...
Sudah saatnya kini anda sekalian membuka pikiran dan melihat kenyataan,...
Jangan mau dibohongi oleh retorika politik para politikus kapitalis !
Yang kita butuhkan adalah pemimpin yang berjiwa kerakyatan dan seorang negarawan sejati yang tidak narsis dan mudah berpuas diri.

Bangun,...Saudara
Saatnya kita berjuang menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera dalam Negara yang Berdaulat.

[+/-] Selengkapnya...

Red Drive Proposal (Campur Tangan USA)

Pada tahun 1954 Pemimpin Partai PKI DN Aidit dipanggil oleh pengadilan Jakarta karena diangap melakukan usaha subversif atau perlawanan terhadap negara terkait dengan peristiwa Pemberontakan di Madiun tahun 1948. Dalam persidangan tersebut selain mengungkapkan naskah pembelaannya yang berjudul “Aidit Mengugat” ia juga mengajukan Hatta sebagai saksi untuk mengukapkan kebenaran mengenai peristiwa Madiun tersebut. Permohonan Aidit untuk mengajukan Hatta dipersidangan ditolak oleh jaksa penutut umum sehingga pada akhirnya atas penolakan dari jaksa tersebut Aidit tidak dapat dituntut dan dibebaskan dari segala macam tuduhan menyangkut perannya dalam peristiwa Madiun. Lalu mengapa Hatta yang harus diajukan menjadi saksi oleh Aidit.

Diajukannya Hatta sebagai saksi dalam persidangan Aidit selain dikarenakan Hatta yang memegang pemerintahan ketika terjadinya peristiwa Madiun juga dikarenakan isu keberadaan Red Drive Proposal yang dianggap menjadi penyebab terjadinya pemberontakan PKI pada tahun 1948 tersebut. Red Drive Proposal merupakan program bantuan dari Amerika Serikat dalam bidang ekonomi dan politik dengan syarat pemerintah Indonesia saat itu mampu menyingkirkan golongan kiri terutama mereka yang berasal dari golongan militer.

Pada tanggal 21 Juli 1948 terjadi pertemuan rahasia antara pihak Indonesia yang diwakili oleh Hatta, Natsir, Mohammad Roem, Soekiman, dan Soekanto dengan pihak Amerika yang diwakili oleh Merle Cochran dan Gerald Hopkins di Sarangan Jawa Timur menyangkut program bantuan bagi Indonesia yang pada akhirnya menghasilkan Proposal Red Drive. Red Drive Proposal merupakan bagian dari politik perang dingin Amerika Serikat sebagai upayanya untuk merangkul bangsa yang baru saja merdeka ini ke dalam pengaruhnya, dan Red Drive Proposal dapat dianggap sebagai ujian apakah pemerintahan Hatta mampu menyingkirkan golongan kiri yang ada di Indonesia dengan imbalan apabila usaha tersebut berhasil Pemerintah Amerika akan memberikan bantuannya dalam bidang ekonomi serta menekan pemerintahan Belanda untuk mengakui kedaulatan Indonesia sebagai negara yang merdeka.

Walaupun kebenaran mengenai Red Drive Proposal serta pertemuan rahasia di Sarangan antara Amerika dengan Hatta masih menjadi perdebatan dan kontroversi namun seperti yang telah tertulis dalam Red Drive Proposal bahwa setelah terjadinya peristiwa Madiun dan para tokoh golongan kiri yang diwakili oleh Muso, Amir Syarifudin dkk. Amerika Serikat memenuhi janjinya untuk mendesak Pemerintah Belanda agar mengakhiri agresinya serta mengakui Kedaulatan Indonesia.

Tanpa mengucilkan peran dari Serangan Umum Satu Maret terhadap perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia namun tekanan dari Amerika Serikat terhadap pemerintah Belanda memberikan efek yang begitu besar sehingga mampu memaksa Belanda untuk duduk di meja perundingan dan mengakui kemerdekaan wilayah bekas jajahannya tersebut.
Masa pemerintahan Hatta sebagai Perdana Menteri merupakan salah satu periode tergelap dalam perjalanan sejarah bangsa kita, perpecahan dan pertikaian yang berujung pada pecahnya perang saudara serta memuncak dengan meletusnya peristiwa Madiun meninggalkan luka dan dendam bagi mereka yang menjadi korban di dalamnya dan Red Drive Proposal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam catatan sejarah bangsa Indonesia.
Ditandatanganinya Perjanjian Renville antara pemerintah Indonesia dengan Belanda memberikan dampak yang begitu besar dalam perjalanan sejarah bangsa kita. Amir Syarifudin yang dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam kekalahan Indonesia dalam perjanjian Renville tersebut harus meletakan jabatannya sebagai perdana menteri dan digantikan oleh Muhammad Hatta, selain itu kesatuan tentara yang berada di wilayah Jawa Barat serta wilayah lainnya yang dalam Perjanjian Renville menjadi milik Belanda harus pindah ke daerah Indonesia. Seperti Kolonel A.H. Nasution bersama dengan pasukan Siliwangi harus hijrah dari Jawa Barat menuju Yogyakarta dan kemudian ditempatkan tersebar di wilayah Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur khususnya di daerah yang kekuatan kaum kirinya cukup kuat seperti di Solo dan Madiun dengan tujuan selanjutnya membersihkan kaum kiri.

Ketika itu Pasukan Siliwangi merupakan pasukan yang memiliki perlengkapan tempur paling lengkap dibandingkan dengan pasukan lainnya, selain itu pimpinan Siliwangi memiliki kedekatan yang lebih baik dengan pemerintah sehingga ketika Pemerintahan Hatta mengeluarkan kebijakan Rekonstruksi dan Rasionalisasi (RERA) dalam tubuh militer Pasukan Siliwangi merupakan pasukan yang paling sedikit mengalami RERA, hal inilah yang menimbulkan pertentangan dari pasukan lainnya, Pasukan Siliwangi dianggap sebagai pasukan kaki tangan pemerintah.

Tanggal 2 Juli 1948 komandan Divisi Panembahan Senopati Kolonel Sutarto dibunuh oleh orang tak dikenal, kemudian diikuti dengan penculikan dan pembunuhan terhadap beberapa tokoh kiri yang diduga kuat dilakukan oleh Pasukan Siliwangi sebagai bagian dari kebijakan pemerintahan Hatta untuk menyingkirkan golongan kiri. Penculikan dan pembunuhan ini terus berlanjut terhadap tokoh kiri serta anggota pasukan Panembahan Senopati yang menimbulkan ketegangan.

Akibat dari ketegangan yang terus berlanjut terjadi pertempuran antara Pasukan Panembahan Senopati yang dibantu oleh Angkatan Laut melawan Pasukan Siliwangi pada tanggal 13 September 1948 di Solo. Pemerintah Hatta mengirimkan tentara untuk membantu Pasukan Siliwangi yang pada akhirnya dilakukan gencatan senjata pada tanggal 15 September 1948.

Pada tanggal 16 September 1948 markas Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) yang merupakan organisasi kepemudaan yang beraffiliasi kepada PKI diserang oleh Pasukan Siliwangi sehingga menyebabkan pertempuran Solo semakin menghebat Aksi pembersihan orang-orang kiri ini tidak hanya terjadi di Solo tetapi meluas ke Madiun dan wilayah sekitarnya, oleh karena itu Hatta mengirim pasukan-pasukan Siliwangi ke Madiun dan menduduki beberapa pabrik gula. Pasukan Siliwangi tersebut menlakukankan latihan-latihan militer serta menganiyaya beberapa buruh pabrik gula serta membunuh seorang anggota Serikat Buruh Gula. Kejadian ini menimbulkan ketegangan. Selain itu tidak adanya pemerintahan sipil ketika itu menyebabkan situasi bertambah panas, kacau dan tak terkendali itu, karena Residen Madiun tidak ada di tempat dan Walikota sakit, maka pada tanggal 19 September 1948 Front Demokrasi Rakyat (FDR) mengambil prakarsa untuk mengangkat Wakil Walikota Madiun Supardi sebagai pejabat residen sementara dan pengangkatan ini telah disetujui baik oleh pembesar-pembesar sipil maupun militer dan dilaporkan ke pemerintah pusat di Yogyakarta serta dimintakan petunjuk lebih lanjut. Peristiwa inilah yang mengawali apa yang disebut sebagai Peristiwa Madiun.
Pengangkatan Supardi sebagai pejabat residen sementara ini dianggap oleh Pemerintah Hatta dan Sukarno sebagai suatu upaya pemberontakan.Pada tanggal 19 September 1948 malam hari pemerintah Hatta menuduh telah terjadi Pemberontakan PKI sehingga dikerahkanlah kekuatan bersenjata oleh Hatta untuk menumpas dan menimbulkan konflik yang memakan banyak korban termasuk beberapa orang pemimpin dan anggota PKI dibunuh seperti mantan Perdana Menteri Amir Syarifudin, Dokosuyono, dan lain-lain. Selain itu sekitar 36.000 orang anggota dan simpatisan kiri ditangkap dan dipenjara serta dibunuh tanpa melalui proses pengadilan.

Kejadian di atas merupakan kronologis dari Madiun Affairs yang ketika masa Orde Baru disebut dengan istilah Pemberontakan PKI Madiun 1948, peristiwa yang dilatarbelakangi oleh konflik antara Pasukan Siliwangi dengan Pasukan Panembahan Senopati kemudian memanas dan merebet ke dalam konflik negara sehingga menimbulkan korban ribuan jiwa. Selain itu Pasukan Siliwangi dijadikan senjata oleh Pemerintahan Hatta dalam menjalankan kebijakan Red Drive Proposal yang berupaya untuk menyingkirkan golongan kiri Indonesia yang ketika itu berpusat di Solo, Madiun, dan sekitarnya.

dikutip dari : catatan sejarah dot com

[+/-] Selengkapnya...

Ghea sudah 6 bulan


Hari ini putri mahkota ku telah memasuki usia 6 bulan keatas,...wow tanpa terasa putriku sudah waktunya makan makanan pendamping selain ASI,...loh ayah bukannya kemarin tuh akika genap 6 bulan, kok baru sekarang di publish Ya harap maklum anakku,...kita ini masih tinggal di Kalimantan,...dan disini koneksi nya suka ngadat 'n ngaco... mestinya kemarin memang Ayah publish tema ini, tapi ya apa boleh buat,...

Anak cantik maem makan bubur dulu ya,...gak boleh rewel, biar cepet besar dan tambah pinter.
Jangan lupa nanti harus rajin belajar dan jadi orang yang cerdas !!!!

Ayah sayang Ghea selalu



[+/-] Selengkapnya...

3.03.2009

HM. Misbach (1879 - 1926) (2)

H.M. Misbach salah seorang tokoh pergerakan nasional terkemuka, sebaya Mas Marco Kartodikromo, Cipto Mangunkusumo dan seangkatannya. Mula-mula giat di dalam SI. Tulisan di bawah ini beberapa bahan tentang H.M. Misbach, antara lain tulisan Rangsang dalam "Sinar Hindia", 4 Juli 1924, tentang siapa H.M. Misbach dan kegiatannya; surat H.M. Misbach dari penjara Semarang 6 Juli 1924, dan surat "pamitannya" ketika hendak diasingkan ke Manokwari; juga alasan dan tuduhan
pemerintah kolonial untuk pengasingan tokoh ini.

Redaksi "Kreasi" menerbitkannya ulang tanpa menyuntingnya. Hanya pada beberapa kata yang tidak jelas pengertianya, Redaksi memberikan catatan kata penjelas, ditulis di antara tanda "[-]" di belakang kata yang bersangkutan. Teks ini tentu saja masih
tertulis dalam ejaan bahasa Melayu tahun belasan. Untuk memudahkan membacanya, Redaksi memberikan ejaan-ejaan padanannya, misalnya: oe - u; j - y; nj -
ny; dj - j; tj - c; a umlaut - a (kenyataan); ' [ain] - k (ra'yat - rakyat).

H.M. MISBACH

Koran Hidoep, 1 September 1924, tahoen 1

Waktoe kami mengeloearken soerat kabar minggoean Doenia Bergerak di Solo (1914), jalah officieel orgaan dari Inlandsche Journalisten Bond, kami kenal dengen
H.M. Misbach, kerna dia anggota dan lengganan dari persarekatan dan soerat kabar terseboet. Pada waktoe itoe dia seorang Islam jang berniat menjiarken keislaman setjara djaman sekarang: membikin soerat kabar Islam; sekolahan Islam; berkoempoel-koempoel meremboek Igama Islam dan hidoep bersama.

Dalem tahoen 1915 H.M. Misbach menerbitken soerat kabar boelanan Medan Moeslimin, nomer satoe tahoen pertama soerat kabar itoe tertanggal 15 Januari 1915.
Pada saat itoelah langkah jang permolaan H.M. Misbach masoek kedalem pergerakan dan memegangi bendera Islam. Dimana-mana tempat dia membikin propaganda Islam dan
soeka beramah-ramahan kepada semoea orang. Dipemandangan Misbach, tidak ada bedanja diantara seorang pentjoeri biasa dengen seorang jang dikata berpangkat, begitoe djoega diantara rebana dan klenengan diantara bok [mbok] Hadji jang bertoetoep moeka dan orang perampoean jang mendjadi koepoe malem; diantara orang-orang jang bersorban tjara Arab dan berkain kepala tjara Djawa. Dari sebab itoe dia lebih gemar memakai kain kepala dari pada memakai petjis Toerki atau bersorban seperti pakaian kebanjaan [kebanyakan] orang jang diseboet "Hadji". Tempo-tempo kalau perloe Misbach berkeroemoen-keroemoen dengen anak-anak moeda sama mendengerken klenengan jang disertai soearanja tandak menembang jang amat merdoe. Boeat memberi toentoenan gendja (bowo. Dj.) Misbach beloem loepa. Dalem kalangannja anak-anak moeda, dia mendjadi temennja melantjong, begitoe djoega didalem kalangan wajang orang dia lebih dihormati dari pada directeurnja [direkturnya]. Dari sebab itoe dimana-mana golongan Rajat Misbach mempoenjai kawan oentoek melakoeken pergerakannja. Tetapi didalem kalangannja orang-orang jang mengakoe Islam dan lebih mementingken mengoempoelken harta benda dari pada menoelong kesoesahan Rajat, Misbach seperti harimau didalem kalangannja binatang-binatang ketjil. Kerna dia tidak takoet lagi menjela [mencela] kelakoeannja orang-orang jang sama mengakoe Islam tetapi selaloe mengisep darah temen hidoep bersama. Dalem boelan Januari 1923, waktoe kami misih mendjalan hoekoeman dipendjara Vrijmetselaarsweg, Weltevreden, Misbach perloe dateng ketemoe kami dengen seorang perempoean dan seorang poela lelaki. "Kawan kita banjak jang melariken diri sebab takoet, tetapi saja mesti bekerdja sampe mati oentoek pergerakan". Begitoe kata kawan Misbach kepada saja. Sekarang kami baik mengoetip keterangan dari soerat-soerat kabar tentang keadaan H. Misbach.

* *

TJATETAN SINGKAT TENTANG
KAWAN HADJI MISBACH

Kawan Misbach, ialah seorang Djawa kira-kira soedah oesia 48 tahoen. Ia dilahirken di Solo. Sedjak masih kanak-kanak sehingga hampir baleg ia menerima didikan jang terbanjak dari pesantren. Sebagai kebiasaan orang-orang di Solo, ketika soedah dateng masanja mentjahari nafakah, kawan Misbach itoe djoega laloe berniaga. Ia berdagang kain batik. Meskipoen soedah sementara lama di Solo terbit pergerakan jang dipimpin
oleh H. Samanhoedi, tetapi pada waktoe itoe kawan Misbach baharoelah soeka menoendjoekken kesetoedjoeannja sadja kepada pergerakan itoe. Sesoedah S.I. dalem tahoen 1914 menampakken tanda-tanda aken mendjadi petjah...... Sebab terbit
perselisihan antara pemimpin Tjokro jang pada waktoe itoe mendjadi vice president, dengen kehendak Samanhoedi, president C.S.I. serta temen-temennja di Solo.... Sedjak itoelah kawan Misbach toeroet tjampoer bener-bener dalem pergerakan SI. H. Misbach jang dasarnja memang revolutionnair, memandang Islam itoe tidak lain hanjalah maksoed
moelia jang menghendaki perdamaian didoenia dengen djalan memoengsoehi dan membasmi sekalian kedoestaan, kedjahatan, pengisepan dan penindesan. Tidak mengenal soesah dan pajah, ta' [tak] berhentinjalah ia menjiarken pendapetannja itoe sambil menggasak dan
mentjamboek siapa sadja jang mengakoe Islam tetapi tidak berboeat sebagai pendapetannja atau berboeat menjalahi kejakinan itoe. Dalem tahoen 1914 itoe
djoega H. Misbach menerbitken soerat kabar boelanan jang diberi nama Medan Moeslimin. Dalem soerat kabar ini ia menjiarken kefahamannja Islam dan membitjaraken hal hal jang bersangkoetan dengen politiek. Ia dibantoe oleh journalist-journalist jang faham isi agama dan jang mengenal oeroesan politiek. Diantara jang terseboet terachir ialah saudara Marco. Beloem sampai setahoen oemoernja Medan Moeslimin itoe, maka riboetlah soedah orang-orang [.] toesoek penanja. Beberapa orang kiai-kiai jang [.] karangan kepada Medan Moeslimin itoe tahoe mana [.] karena mereka takoet mengikoeti haloean kawan Misbach jang revolutionair itoe. Tidak antara lama poela [.] dengen Sorsokoerneo [Sosrokurneo], secretaris S.I. Solo. Dengen temen baroe ini kawan Misbach melandjoetken propagandanja jang keras itoe dalem kalangan S.I. Teroetama sekali jang diadjoeken olehnja jaitoe soal-soal ekonomie, soal-soal tentang penghidoepan. Ia mengedjar hilangnja tindesan-tindesan jang diderita oleh Ra'jat dari pehak bangsawan dan dari pehak paberik-paberik. Setelah Sosrokoerneo meninggal dalem
tahoen 1918, kawan Misbach laloe berhoeboengan dengen saudara Tijptomangoenkoesoemo, jang pada waktoe itoe tinggal di Solo. Misbach masoek dalem N.I.P. sebab partai inilah jang pada waktoe itoe paling revolutionair. Berhoeboeng dengen petjahnja pemogokan dalem paberik-paberik goela dalem daerah Klaten, maka kawan Misbach dengen beberapa kawan-kawannja ditangkep, dan ia dimasoekken dalem pendjara hingga doea tahoen. Keloear ia dari pendjara, moelailah lagi ia bergerak. Tetapi oleh karena kawan-kawannja dalem kalangan N.I.P, banjak jang tidak berani bergerak keras poela,
sedeng saudara Tjipto soedah dilaloeken dari Solo, kawan Misbach laloe mentjari perhoeboengan dengen P.K.I. Tidak lama lagi ia mendapet kejakinan, bahwa hanja partai ini sadjalah jang soenggoeh-soenggoeh bekerdja oentoek Ra'jat dan bener-bener revolutionair. Segeralah ia bergerak keras. Kawan Misbach selaloe menjerang kepada Mohamadiah dan C.S.I.
sebab Islam jang disiarken dalem kalangannja doea perkoempoelan itoe, menoeroet kefahamannja, boekan Islam jang sedjati. Kawan Misbach tidak merasa sajang mengosongken kantongnja, apabila ini perloe goena pergerakan Ra'jat. Dengen oesahanja dan dengen bantoean temen-temennja, di terbitken soerat kabar minggoean Islam bergerak jang pada masa jang terachir dipersatoeken dengen Doenia Baroe dan dipindah nama Ra'jat Bergerak. Disebabken oleh tangkepan-tangkepan jang dikenaken kepada H. Misbach dan kawan-kawannja, maka Ra'jat Bergerak itoe matilah. Kawan Misbach memang seorang pemberani jang djarang terdapet. Apabila perloe goena kepentingan Ra'jat dan
oentoek kebeneran, tidak pernahlah ia meoendoerken diri selangkah. Ia tidak takoet mengorbanken harta dan tenaganja bagi pergerakan revolutionair. Doeloe ia hidoep ada sedikit kaja, tetapi tidak perdoeliken itoe, hingga kini ia mendjadi melarat. Tahoen 1925 adalah tahoen jang penting dalem riwajat pergerakan Ra'jat di Indonesia. Setelah pemogokan spoor [kereta api] tertindes sehingga hantjoer, maka laloe terdjadilah perkara-perkara sebagai: pelemparan bom kepada goepernoer djendral, pelemparan bom dalem pesta djoebilem, pembakaran-pembakaran di Solo dan lain-lain. Dalem hal ini berpoeloeh-poeloeh Kommunist poen kawan Misbach sama ditangkep dan ditoetoep. Mereka itoe ditoedoeh tjampoer dalem perboeatan terseboet diatas. Aken tetapi ternjatalah tidak terdapet boekti soeatoe apapoen. Oleh karena itoe dilepaskenlah mereka itoe walaupoen setelah berboelan-boelan trampas kemerdekaannja.... ketjoeali kawan Misbach. Sehingga 9 boelanlah kawan Misbach itoe doedoek meringkoek dalem pendjara ta' dengen ketentoean kesalahannja. Tiba-tiba sekarang ia haroes meninggalken poelau Djawa boeat tinggal di Manokwari. Reactie kira bahwa dengen perboeatan ini riwajatnja
kawan Misbach aken dapet dikoentjiken. Tetapi kita jakin, bahwa Hawa Misbach [Semangat Misbach] jang revolutionair itoe aken masih tinggal tetep dalem kalangan Ra'jat.

Rangsang

(Sinar Hindia 4 Juli 1924)

* *

KETOEA H.M. MISBACH WAKTOE DALEM BOEI

Soedah biasanja orang dalem boei tida bisa berhoeboengan dengen orang jang diloear boei. Ketoea H.M. Misbach dalem boei jang achir ini kira-kira 9 boelan sebagai penahanan, orang ditahan beda dengen orang dalem boei jang soedah mendjalani
poetoesannja dari Landraad atau Landgerecht. Orang ditahan dalem boei sebab dari kekoewatirannja si penahan kepada jang ditahan djangan sampai lari menjemboenjiken diri atau dapet berhoeboengan lain-lain orang, dan lain sebagainja, sebab begitoe
moesti sadja orang ditahan dalem boei tjoekoep dimasoekken kamar dalem boei dengen keadaan jang tida berdjaoehan dari keadaan diloear boei karena beloem terang mendjalani kedjahatan. Aken tetapi bagi ketoea H.M. Misbach loear biasa, tentang itoe nanti saudara-saudara mengetahoei soerat dari ketoea kita jang menerangkennja.
Selama dalem tahanan kira-kira 9 boelan dalem boei Semarang tida bolih orang ketemoe melainken anak bininja dengen minta izin kepada assistant-resident Solo lebih doeloe, sesoedah mendapet soerat izin baroe bolih berangkat ke Semarang dengen di ikoeti seorang rechercir [reserse]. Apabila soedah dateng di Semarang tida boleh teroes menoedjoe ke pintoe boei laloe dengen lekas ketemoe soewaminja, aken tetapi lebih
doeloe mereka dateng ke hoofdbureau politie [kantor besar] Semarang perloe minta izin poela. Sesoedah dari sitoe baroe bolih teroes masoek boei dengen dapet izinnja Cipir [sipir] boei. Ketoea H.M. Misbach dalem boei (tahanan) bolih menerima kiriman makanan, rokok dan sebagainja dari loear dan soerat-soerat dari famili tetapi semoea itoe lebih doeloe diperiksa olih politie lebih doeloe dan diambil toeroenannja.
Dalem boei ketoea kita tida bolih membatja soerat-soerat chabar atau kitab lain-lainnja ketjoeali kitab soetji Al-Queran. Saja sering menerima soerat dari ketoea kita H.M. Misbach jang menerangken bagaimana keadaannja dalem boei dan lain sebagainja. Antara soerat-soerat jang saja terima dari ketoea kita waktoe beliau dalem boei sebagai berikoet:

* *

Semarang, 6 Juli 1924

Wa'alaikoem moessalam.

Bales anak henda [anakda] ampoenja soerat, hal anakda mengirim soerat dengen aangeteekend [tercatat], sama sekali tiada berhalangan atau tida mendjadiken sebab
oentoek diri ramanda, hanja ada sedikit menimboelken fikiran. Adapoen sebabnja, selama ramanda dalem boei, beloem sekali ramanda trima soerat aangeteekend, hanja
baroe satoe kali menerima, lama tertahan di kantoor a.r. sedeng ramanda beloem bisa dapet tahoe dari siapa dan apa isinja, itoelah djadi ramanda ada timboel fikiran.

Ramanda di boei Central memang bertempat di kamar blok, jaitoe kamar strappan [setrapan], pintoe berlapis doea, pintoe di dalem besi lantas ditoetoep sama papan, pintoe diloear hanja dari papan sadja, toetoep moeloet dan tida tahoe orang, ketjoeali masoeknja rangsoem dan bikin bersih slokan, dan saja moesti boeang pot kotoran sendiri, itoelah tida apa, asal doenia mendjadi baik hidoep dan hak bersama, kita dapet keslametan bagi oemoem. Selama manoesia takloek kepada harta doenia mesti
mendjadi kaloet, sebab teranglah harta berfikiran saitan, atau harta tempat pengaroeh setan, dari itoe kita kaoem moeslimin wadjib mengoeboer kapitalisme (baldi harta), sehingga sampai harta takloek kepada kita manoesia. timboellah rasa kemanoesiaan,
tjinta kasilah pada sesama hidoep, koeboerlah boedi setan jang boesoek itoe.
Lain tida dari saja ramanda Jang amat tjinta,

Anakda

MISBACH

H. Haroenrasjid

Gevangenis Centraal
Di Kaoeman Solo
Semarang


* *

Begitoelah loear biasa jang saja seboetken diatas,
atas dirinja ketoea kita H.M. Misbach.
(Medan Moeslimin Juli 1924)

* *

H.M. MISBACH DIBOEANG

Dengen singkat sebab ta'ada temponja sebagaimana soedah saja terangken diatas ketoea H.M. Misbach waktoe maoe berangkat memesen begini:
PAMITAN SAJA
Harep diketahoei olih toean-toean pembatja Medan-Moeslimin teroetama toean-toean aboner [pelanggan], jang sekarang saja kedjadian di boeang olih pemerintah dari tanah toempah saja ke "Manokwari". Dari itoe salam dan hormat saja, saja kirimken kepada
toean-toean semeannja [semuanya] teroetama toean-toean aboner. Saja diboeang djangan sekali-kali mengetjilken hati kawan-kawan kita kaoem pergerakan atau pembatja
Medan-Moeslimin. Oempama ada tempo jang tjoekoep, saja misi perloe banjak membentengken fikiran saja dalem madjallah M.M. sini, aken tetapi oleh karena ta' bertempo sama sekali, nanti sadja kalau saja soedah dateng di tempat tinggal saja jang baroe, saja aken memboeka apa-apa jang mendjadi tjita-tjita saja. Sesoedah saja dateng di Manoekwari, nanti adres saja aken saja oemoemken dalem "Medan-Moeslimin" sini. Dan saja djandjiken, nanti saja aken mengarang Islamisme dan Communisme sampai sedjelas-djelasnja, agar mendjadi penerangan toean2 kaum Moeslimin dan pehak Communist, dan karangan itoe moestinja nanti termoeat dalem madjalah kita "Medan-Moeslimin". Moedah-moedahan dikaboelken oleh Toehan Rohmanoerrohim.
Saja harep toean-toean pembatja mendoaken kepada Toehan ghofoeroerrohim, agar saja diberi selamet perdjalanan saja moelai ditanah toempah saja sampai tempat saja jang baroe, dan djoega selamanja saja hidoep dengen anak bini. Maaflah:

H.M. MISBACH
(Medan Moeslimin Juli 1924)

* *

ALESAN-PEMERINTAH-MEMBOEANG KETOEA H.M. MISBACH

Dalem Gvts. Besluit [Keputusan Pemerintah] tanggal 27 Juni 1924 No. 12 disiarken segala toedoehan atas Hadji Moehamad Misbach, terkoempoel dari pada soerat-soerat
"amat rahasia" dari segala fihak adviseur pemerintah dalem perkara pemboeangan toean itoe, jaitoe pokroel djendral dan adviseur Inlandsche zaken, directeur Justitie dan resident Semarang. Daftar jang amat pandjang itoe kita petik dibawah ini: kata H. B.
Sekeloearnja dari pendjara mendjalani hoekoeman persdelict, maka Hadji Misbach segabai propagandist Sarekat-Ra'jat menerangken dalem koempoelan [rapat] di roemahnja oentoek mendiriken afdeeling Sarekat-Ra'jat di boelan October 1923, dan dalem koempoelan mendiriken perboeatan jang diberi nama informatie kantoor di Solo, demikian djoega dalem koempoelan partij di Klaten di boelan Februari 1923, bahwa Sarekat-Ra'jat menghendaki revolutie, melawan penindes jang menimpa ra'jat, dan sebolehbolehnja aken mengganggoe oesaha pemerintah dan kapitalisten.
Lagipoela ia telah menggerakken gerakan rahsia, jaitoe menoeroet kata-katanja berniat melakoeken sabotage, melempar bom, membakar, meroesaken kawat, segala itoe
aken persediaan [persiapan] revolutie. Segala itoe ternjata dalem pertjakepannja di Solo tadi dan Klaten dalem boelan April 1923. Malah dalem pertengahan tahoen 1923 di Soerakarta didirikennja "perkoempoelan sabotage" dan waktoe mendiriken itoe ia
mengataken, bahwa kapitalisten mesti menjerahken hartanja kepada jang kaoem miskin, tapi karena ta' moengkin Pemerintah dengen rela hati sendirinja aken memperkenanken peroebahan atoeran doenia sematjem itoe maka bermaksoedlah perhimpoenan "sabotage" aken mengichtiarken roeboeh pemerintah dengen lakoe membakar dan menjerang diri orang. Segala ini dikoeatken dengen soeatoe karangannja dalem Islam Bergerak December 1922 berkepala: "Pemandengan seorang Pradjoerid Islam-Bergerak."
Oentoek mentjapai maksoednja itoe maka dalem boelan Augustus 1923 ia bertemoean di Madioen dengen Somono dan Djojodihardjo. Disitoe diperbintjangken perlemparan bom, jang soedah dapet sepakat antara Semarang dan dengen Soerakarta. Menoeroet tjerita doea orang kawan-kawannja lebih doeloe ia telah memberi pengadjaran memboeat bakal letoesan kepada Soemono. Dalem tahoen 1923 di Semarang ia kerap kali berhoeboengan dengen beberapa kawan-kawannja. Dalem soeatoe pembitjaraan antara kawan-kawannja ada seorang dari Solo mengataken ia dapet menjediaken bom, karena Hadji Misbach soedah memberi tahoe siapa jang ada memboeat bom. Menoeroet keterangan doea orang kawan-kawannja itoe dalem tahoen 1923 Soemono melemparken seboeah bom knal kwik [peledak air rasa] ke soeatoe locomotief. Dan deket 31 Augustus ia dengen seorang kawannja memboeat bom sematjam itoe, oentoek dilemparken di tengah orang ramai dalam peramaian jubileum. Dalem berboeat itoe Soemono loeka sampai mati kena bom meletoes. Menoeroet tjerita beberapa orang kawannja sebeloem poetoes njawanja Soemono ia mengataken, bahwa kalau di tanja hendaklah diterangken, bahwa Misbach jang menjoeroeh. Setelah dalem boelan Mei 1923 ketika ada keramaian di Djokja seorang kawan melempar bom ketengah orang ramai, memboenoeh seorang perempoean panonton terdjadi poela perboeatan itoe dalem pesta jubileum di Semarang sampai meloekai 11 orang. Deket-deket waktoe itoe didaerah Soerakarta kerap kali terdjadi terbakaran
beberapa bangsal.

Pada 22 October 1923 politie Klaten menangkep bakal letoesan serta soemboe maka ketika itoe beberapa orang kawan-kawannja menerangken, benda itoe dapet dari
seorang kawan jang di toedjoekken oleh kantor informatie Misbach, sedeng kawan itoe mengataken asalnja barang-barang itoe dari Hadji Misbach. Dalem boelan October itoe djoega di Soerakarta diwaktoe pasar malem terdjadi poela pelemparan bom.
Segala perboeatan djahat itoe berenti semendjak Hadji Misbach serta beberapa kawannja ditahan dalem boelan October 1923.
Maka ternjatalah Hadji Moehamad Misbach mendjalanken soeatoe gerakan, jang mesti mengalangkaboetken orang jang berdeketan dengen dia dan membahanjai [membahayakan] njawa dan keamanan sesama manoesia oleh bala bentjana jang mengoeatiri. Lain dari pada itoe dibangkit poela toedoehan jang lama-lama, jaitoe bahwa lebih doeloepoen ia soedah membangoenken kekaloetan dan menjebabken ra'jat jang berdeketan dengen dia
bertaroengan dengen oendang-oendang hoekoeman. Ia ta' segan-segan, kata Gvts. Besl. Itoe.
a. mengasoest [menghasut] ra'jat melawan perintah memperbaiki roemah oentoek pentjegahan pest di Soerakarta, dilakoekennja dalem vergadering ra'jat Kartasoera, pada 31 Maart 1918 disoeroehnja ra'jat djangan maoe mengembaliken voorschot [persekot] perbaikan roemah itoe;
b. mengasoet ra'jat dangan [jangan] maoe-maoe mendjalanken kewadjiban kerdja, jaitoe dalem boelan Maart dan April 1919 di onderneming Tegalgondo kepoenjaan Z. H. [S.P.] Soesoehoenan Soerakarta. Kemoedian poela dalem boelan Mei 1920 dalem koempoelan
di roemah Hadji Sirat di Ampik, afdeeling Keboemen ia mengataken melawan kewadjiban menjerahken padi.
c. mengasoet melawan pembesar dan lain sambil mengadjak-adjak dengen kiasan aken memerdekaken Djawa (dengen kekerasan dari tindesan dan isepan pertoeanan asing (pidato di desa Taroekan, Delanggoe) Februari 1920, di kampoeng Keprabon, Solo (Maart 1920). Dalem koempoelan (di desa Sawahan April 1920) ia mentjatji dan menghina-hinaken atoeran pemerintah, seperti pembelian padi, monopolie garem, denda, tambahan politie dan keadaan roemah-roemah koeroengan di depan 2100 orang.
d. mendidik kerevolutionairan kepada ambtenaar, politie dan legioen zelfbestuurder [legiun swapraja] di Soerakarta, sehingga mereka ta' boleh dipertjaja lagi dalem djabatannja;

Istimewa ditimbang perboeatannja membangoen moepakat aken berboeat kedjahatan dan melakoeken bentjana, jaitoe:
a. dalem koempoelan rahsia tg. 19 Maart 1920 dengen Dr. Tjipto dan Partowinoto di kantor Panggoegah, ia menjorong voorstel [menganjurkan] mendiriken vak-vereeniging rahsia dengen maksoed hendak meroesakken tertib keamanan. Boeat permoelaan, [.],
diroeboehken kantor post, gedong resident, Javasche Bank, kepatihan dan roemah assistant-resident dengen dynamiet. Dalem keriboetan itoe diboenoeh resident, rijksbestuurder dan assistant-resident. Dalem ia tekoeroeng di Klaten dalem boelan Mei 1920 diboeatnja propaganda bagi soeatoe kongsie pendjahat, jang maksoednja aken merampok dan mengetjoe serta membakar bangsal dan keboen teboe. Seorang temennja
dalem boei di soeroehnja memimpin perkoempoelan itoe kalau soedah keloear.
Hawa panas pada golongan sebagian ra'jat di Solo lenjap ketika ia ditahan karena spreekdelict di Taroekan dalem boelan Mei 1920. Hoekoeman pendjara 2 tahoen roepanja beloem tjoekoep aken memboenoeh nafsoenja. Hadji Misbach tidak mempertahanken diri ta'maoe mendjawab pertanjaan resident Semarang dan ta'maoe memboeat soerat perlawanan [bantahan].

* *

Begitoelah da'wa-da'wa jang didjatoehken pada ketoea kita H. M. Misbach jang sampai bisa memboeang ketoea kita itoe. Semoea keterangan2 itoe tentoe sadja dari sepioen2
pemerintah. Kita ra'jat apakah pertjaja dan membenerken hal itoe? Menilik bagaimana djalan sepioen-sepioen dan wakin [wakil] pemerintah mengoeroes perkara jang penting-penting sebagai perkaranja H. M. Misbach dan kawan-kawannja seperti perslag dalem Panggoegah, Sinar-Hindia dan dalem Medan-Moeslimin jang soedah-soedah, jalah mereka ada jang sebagai orang jang ingin pangkat, ingin bajar, ingin oewang,
ingin..... dan takoet karena antjaman, maka ra'jat tentoe tida bisa moedah pertjaja.
Waktoe H.M. Misbach ditarik olih sesoeatoe wakil pemerintah pada deket poetoesan pemboeangan itoe, ketoea Misbach minta tempo diloear kira-kira 14 hari, kalau di kaboelken sangoep menjaksiken djoestanja da'waan-da'waan jang di djatoehken olih pemerintah kepadanja jang sekarang oentoek alesan memboeang padanja. Aken tetapi permintaan jang perloe dan penting itoe tida di kaboelken olih wakil Pemerintah.
Sebab itoe, maka ra'jat moedah sekali mengira-iraken aken bener dan djoestanja semoea da'waan-da'waan itoe, boekan? Jaa-apabolih boeat. Hanja sadja kita jakin jang
pemboeangan pada pemimpin-pemimpin ra'jat itoe tida mengamanken negeri, sebab jang mengamanken negeri itoe hilangnja roepa-roepa tindesan, peresan, hinaan dan l.l. sebagainja jang menjoesahken penghidoepan ra'jat dan bergaoelan hidoep. Semoea itoe bisa hilang dengen betoel-betoel apabila kapitalisme soedah lenjap dari moeka boemi.
"Selametlah ketoe kita dengen anak bininja dalem pemboeangan". Begitoelah kita oetjapken.

Wassalam
HAROENRASJID

(Medan Moeslimin Augustus 1924)

* *

KAWAN HADJI MOEHAMAD MISBAH

Pada tanggal 22 Juli 1924, tibalah disini, soedara Hadji Moehamad Misbah dengen istrinja dan tiga anaknja jang masih ketjil (2 anaknja laki-laki jang kira-kira
oemoernja lebih 10 tahoen dan 1 anaknja perempoean kira-kira lebih 13 tahoen). Soedara Hadji Moehamad Misbah dengen anak bininja menoempang dengen kapal
Pijnacker Hordijk menoedjoe ke tempat pemboeangannja di Manokwari. Setibanja itoe kapal disini, soedara Hadji Moehamad Misbach tida boleh naik ke darat; soedara itoe mesti tinggal empat hari empat malem sampai pada hari berangkatnja tanggal 26 Juli djam 8 pagi. Kita bisa ketemoe dan kawan-kawan kita, dengen soedara H. M. Misbah di kapal, aken tetapi tidak boleh bitjara tentang hal pergerakan atau hal pembitjaraan politiek. Istrinja dan anak-anaknja soedara H. M. Misbah ada disamboet oleh kawan kita diroemahnja soedara Makki dengen setjara orang miskin, sebab istri dan anak-anaknja itoe diloeloesken naik ke darat. Inilah riwajatnja soedara H. M. Misbah empat hari empat malem dia disini. Kita ta' perloe commentaar, melainken kita terima dengen senjoem sadja. Hai, soedara Hadji Moehamad Misbah, selametlah soedara
anak beranak dalem pelajaran dan terimalah dari djaoeh salam kami. Pertjajalah soedara, kami ta' aken moendoer, sebeloem zaman sekarang bertoekar dengen zaman setjara kera'jatan. Satoe hilang, sepoeloeh gantinja.

(Pelita Ra'jat di Makassar, 5 Augustus 1924)

* *

ARTIKEL 47 REGEERINGS-REGLEMENT

Artikel jang terseboet diatas itoe, jalah jang bisa memboeang H. M. Misbach ke Manokwari. Dibawah ini kami salin dalem bahasa Melajoe boenjinja:

Gouverneur-Generaal dan bermoefakatan dengen Raad van Nederlandsche-Indie bisa melaloeken [mengasingkan] orang-orang jang terlahir di Nederlandsche-Indie, atau
ditempat jang ditentoeken bilangan Nederlandsche-Indie oentoek tempat tinggalnja, kerna boeat keperloean keamanan oemoem.

Gouverneur-Generaal bisa menentoeken didalem perentah jang ditandai tangan, bahwa orang jang aken dilaloeken itoe ditahan dalem pendjara, boeat menoenggoe waktoe
kepergiannja. Besluit pemboeangan dan penahanan itoe diberi tahoeken oleh hakim kepada orang itoe....

taken from : gigihnusantara

[+/-] Selengkapnya...