5.28.2009

Level Motivasi

Motivasi level manakah kita ?
Amirul mukminin Abi Hafs Umar bin Khattab radiyallahu'anha pernah berkata, " aku mendengar Rasulullah Shollallohu'alaihi Wassalam bersabda", 'Sesungguhnya amal perbuatan itu disertai niat dan setiap orang mendapat balasan amal sesuai dengan niatnya'." (HR. Bukhori dan Muslim).
Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang kearah suatu tujuan (niat). Jadi, motivasi ibarat mesin bagi seseorang untuk menjalankan niatnya. Bahan bakar mesin motivasi adalah kecerdasan fisik, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual, sehingga type motivasi dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu : intelegence motivation, emotional motivation, dan spiritual motivation.

Motivasi intelegensia

Seseorang yang hanya memiliki motivasi jenis ini selalu berpikiran matematis. Segala hal yang ia lakukan selalu diukur untung ruginya dengan parameter materi atau kedudukan (to have). Hasil dari type kecerdasan ini adalah manusia yang kerja keras dan kerja cerdas. Akan tetapi manusia yang hanya memiliki jenis motivasi type ini bersifat sekuler atau memisahkan kehidupan agama dengan kehidupan duniawi.
Dahulu motivasi ini dijadikan tolok ukur utama dalam memprediksi kesuksesan seseorang. Karena hanya dengan mengandalkan motivasi intelegensi, seseorang akan sukses. Bisa jadi seseorang yang memiliki kemampuan analisis tinggi tidak disukai banyak orang lantaran sikap dan perilakunya tidak baik.

Motivasi emosional

Motivasi ini membutuhkan bahan bakar kemampuan untuk memahami perasaan kita dan orang-orang di sekitar kita. Seperti kemampuan berempati atau memotivasi orang lain. Motivasi jenis ini dianggap memberi kontribusi lebih besar dalam meraih kesuksesan dibandingkan motivasi intelegensia, karena orang yang motivasi intelegensianya tinggi dan motivasi intelegensia rendah cenderung bersifat asosial dan acap kali dikucilkan oleh lingkungannya. Tentu saja orang tidak cukup hanya mengandalkan motivasi emosional dan motivasi intelegensia. Karena orang dengan type motivasi ini cenderung menghalalkan segala cara. Ia bisa saja menggunakan kemampuannya dalam bernegosiasi untuk kolusi, melakukan korupsi dengan dalih cinta yang berlebihan kepada keluarganya, atau bersedekah menggunakan harta curian. Jadi seperti pameo, ibadah jalan maksiat jalan terus, dan akhirnya kesesatan yang ia dapatkan.

Motivasi spiritual

Motivasi ini timbul dari dorongan kesadaran diri sebagai makhluk Allah. Sebagai hamba-NYA, manusia hendaknya sadar akan kedudukannya di dunia. Langkah menuju kecerdasan spiritual ini dimulai dari menyadari bahwa manusia diciptakan di dunia untuk beribadah kepada Allah.
Allah berfirman : "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku." (Adz Dzariyat;56)
Ketika menghadapi masalah, manusia yang memiliki motivasi spiritual yakin bahwa permasalahan tersebut pasti akan ada jalan keluarnya. Allah maha tahu, mudah baginya menyelesaikan persoalan hambanya.
Allah berfirman : "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Al Insyirah;5-6)
Dalam berusaha untuk mencapai apa yang diinginkannya, orang yang memiliki motivasi spiritual selalu melandaskan setiap tindakannya terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam agama. Ia senantiasa menjaga dirinya dari tindakan maksiat dan berusaha selalu istiqomah di jalan-NYA. Ia akan berusaha sepenuh tenaga dengan kemudahan bertawakal kepada Allah. Segala sesuatu yang ia lakukan ditujukan semata-mata hanya untuk beribadah kepada-NYA.
Motivasi spiritual adalah kunci untuk mewujudkan kerja ikhlas. Karena dengan kerja ikhlaslah seluruh energi dapat difokuskan untuk meraih keberkahan. Ciri-ciri yang khas bagi orang yang memiliki kecerdasan spiritual adalah memiliki cita-cita yang mulia. Hal ini menjadikan berbagai ikhtarnya sebagai perjuangan suci. Wallahu'alam bisshowab.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat :
"Sesungguhnya aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi." Mereka berkata : "Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau ?"
Tuhan berfirman : "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al Baqoroh:30)

[+/-] Selengkapnya...

5.27.2009

Uraian Tugas dan Kewenangan Pejabat Perbendaharaan

Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Perbendaharaan yang kemudian ditindak lanjuti dengan diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66 Tahun 2005 tentang Mekanisme Pembayaran APBN, maka peran dan fungsi dari Departemen Keuangan dalam hal ini yang didelegasikan pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Kewenangan dan tugas yang diembannya juga turut mengalami perubahan. Diantaranya adalah mengenai peran dan kewenangan Doelmatighead dan Rechtmatighead yang tidak lagi dijalankan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Sesuai dengan amanat undang-undang dan peraturan dirjen di atas, kewenangan tersebut telah beralih kepada Kementerian Negara/Lembaga selaku pengguna anggaran. Oleh karena itu peran para pejabat perbendaharaan yang berada pada Kementerian Negara/Lembaga menjadi sangat penting dalam menentukan kesuksesan dan kelancaran dalam penyerapan dana APBN sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya. Namun pada kenyataannya masih banyak ditemui pada Kementerian Negara/Lembaga pada khususnya ditingkat satuan kerja, para pejabat perbendaharaan yang tidak memahami sepenuhnya apa yang menjadi tugas dan kewenangannya. Tanpa harus mencari penyebabnya, berikut saya coba untuk menyampaikan rincian singkat mengenai tugas dan kewenangan pejabat perbendaharaan sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66 Tahun 2005 tentang Mekanisme Pembayaran APBN.

Kewenangan dan Uraian Tugas Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

Kewenangan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah sebagai berikut:
1.Menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih
2.Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan ikatan /perjanjian pengadaan barang/jasa
3.Meneliti tersedianya dana kegiatan yang bersangkutan
4.Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pangeluaran yang bersangkutan
5.Memerintahkan pembayaran atas beban dana sesuai dengan ketersediaan dana dalam DIPA
6.Membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban anggaran DIPA
7.Mengangkat staf pembantu sesuai dengan kebutuhan

Uraian tugas Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah sebagai berikut:
1.Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam DIPA dan ROK
2.Melakukan bimbingan dan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan
3.Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP-UP,SPP-GU,SPP-LS dan SPP-TU)
4.Melakukan pemeriksaan kas Bendahara Pengeluaran sekurang-kurangnya 3(tiga) bulan sekali
5.Membuat laporan keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
6.Membuat keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban anggaran DIPA

Kewenangan dan Uraian tugas Pejabat Pembuat Komitmen

Uraian tugas/tanggung jawab tersebut di atas dapat didelegasikan kepada pejabat yang diberi kewenangan untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja, yang disebut Pejabat Pembuat Komitmen, dalam hal ini penunjukan pejabat tersebut ditetapkan dalam surat keputusan Menteri Pertanian dan atau Gubernur. Uraian tugas pejabat pembuat komitmen adalah sebagai berikut:
1.Menguji kebenaran material surat surat bukti mengenai hak pihak penagih
2.Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa
3.Meneliti tersedianya dana kegiatan yang bersangkutan
4.Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang bersangkutan
5.Memerintahkan pembayaran atas beban APBN
6.Membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban APBN
7.Mengangkat staf pembantu sesuai dengan kebutuhan
8.Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam DIPA dan ROK Badan Bimas Ketahanan Pangan
9.Melakukan bimbingan dan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan Badan Bimas Ketahanan Pangan
10.Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP-UP, SPP-GU, SPP-LS dan SPP-TU)
11.Melakukan Pemeriksaan keadaan Kas Bendahara Pengeluaran sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali
12.Membuat Laporan Keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
13.Membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban APBN antara lain berupa:
- Keputusan-keputusan/tindakan yang menyangkut pengelolaan dan pembinaan kepegawaian, seperti pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi pegawai
- Keputusan/tindakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan substansi tupoksi antara lain keputusan/tindakan, Staf Pembantu KPA, Penetapan pembiayaan kendaraan dinas operasional, mengeluarkan surat perintah perjalanan dinas dll
- Keputusan/tindakan dalam rangka pengadaan barang/jasa seperti pembentukan panitia pengadaan dan pemeriksa barang/jasa, keputusan penetapan penyedia barang/jasa, surat perintah kerja dan konrak/perjanjian kerja dll

Uraian Tugas Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran


Uraian tugas Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran adalah sebagai berikut:
1.Memeriksa secara rinci keabsahan dokumen pendukung SPP sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
2.Memeriksa ketersediaan pagu anggaran DIPA untuk memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas pagu anggaran
3.Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut antara lain:
4.Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama, orang / perusahaan, alamat, nomor rekening dan nama bank)
5.Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan kelayakan dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak)
6.Jadwal waktu pembayaran (kesesuaian dengan jadwal penarikan dana yang tercantum dalam DIPA dan atau ketepatannya terhadap jadwal waktu pembayaran)
7.Memeriksa pencapaian tujuan atau sasaran kegiatan sesuai dengan indicator kinerja yang tercantum dalam DIPA berkenaan dan atau spesifikasi teknis yang telah ditetapkan
8.Mengkonsep dan menandatangani surat perintah membayar (SPM) serta menyampaikan SPM ke KPPN setempat

Uraian Tugas Pekerjaan Bendaharawan Pengeluaran

Uraian tugas pekerjaan Bendaharawan Pengeluaran adalah sebagai berikut:
1.Menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggung jawabkan uang untuk keperluan belanja Satker
2.Meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan pejabat yang berwenang
3.Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam perintah pembayaran
4.Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan
5.Menyediakan uang persediaan dan merencanakan penarikan dana sesuai keperluan belanja Satker
6.Melaksanakan penatausahaan dan pengarsipan surat kedinasan, SPJK, SPP, SP2D dan dokumen-dokumen keuangan lainnya
7.Melaksanakan pembukuan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
8.Membantu memeriksa keabsahan dan kelengkapan dokumen SPJK termasuk bukti-bukti pengeluaran/tagihan pembayaran
9.Meneliti kesediaan dana dalam ROK dan DIPA serta ketepatan pembebanan anggaran sesuai mata anggaran pengeluaran
10.Menyampaikan dokumen SPJK dan kelengkapannya yang telah diteliti kepada KPA melalui staf KPA untuk dilakukan verifikasi dokumen tersebut
11.Menyiapkan surat perintah pembayaran (SPP-UP, SPP-GU, SPP-LS dan SPP-TU)
12.Menyampaikan SPP berikut dokumen kelengkapannya kepada Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran
13.Menyiapkan data realisasi pelaksanaan anggaran belanja Satker
14.Membuat Laporan Keadaan Kas dan realisasi anggaran belanja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
15.Menyampaikan pendapatan dari PNBP kepada Bendahara Penerimaan
16.Melaksanakan pembayaran setelah mendapat persetujuan KPA atas tagihan / permintaan pembayaran tersebut.
17.KPA meneliti/memeriksa dokumen permintaan uang/penyelesaian SPJ dari Atasan Langsung PUMK/Pejabat pembuat komitmen,dan setelah mendapat persetujuan dari KPA, Bendahara Pengeluaran dapat memberikan uang muka kerja atau membayar.

Kewenangan dan Uraian Tugas Atasan Langsung Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK)

Kewenangan Atasan Langsung Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK) adalah membuat keputusan-keputusan dan mengambil tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban DIPA di unit kerjanya,sesuai kewenangan yang berlaku,sesuai kewenangan yang diberikan berupa:
• Keputusan/tindakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pengelolaan keuangan seperti penunjukan staf pembantu,mengeluarkan surat perintah perjalanan dinas
• Keputusan/tindakan dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa sampai dengan Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) termasuk pembentukan pejabat/panitia pengadaan dan pemeriksa barang/jasa unit kerjanya
Uraian tugas pekerjaan Atasan Langsung Pemegang Uang Muka Kerja adalah sebagai berikut:
1.Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran unit kerjanya yang telah ditetapkan dalam ROK dan DIPA
2.Melakukan koordinasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan di unit kerjanya
3.Memeriksa kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak penagih
4.Memeriksa kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan ikatan/perjanjian pengadaan barang /jasa
5.Meneliti ketersediaan dananya dan membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang bersangkutan
6.Memeriksa keabsahan dokumen SPJK dan bukti-bukti pengeluaran atas pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya
7.Mengajukan permintaan persekot untuk kegiatan operasional kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku
8.Mengajukan permintaan tagihan pembayaran atas pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya (dokumen SPJK rampung) dengan surat pengantar yang ditujukan kepada KPA melalui Bendaharawan Pengeluaran
9.Melakukan pemeriksaan keadaan kas PUMK sekurang-kurangnya 3(tiga)bulan sekali
10.Menyampaikan laporan bulanan pelaksanaan kegiatan dan keuangan unit kerjanya kepada KPA dan Bendaharawan Pengeluaran
11.Memberikan bimbingan dan arahan tugas-tugasadministratif kepada staf dan PUMK
12.Menyimpan arsip dokumen SPJK dan laporan pelaksanaan kegiatan unit kerjanya

Uraian Tugas Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK)

Uraian tugas Pemegang Uang Muka Kerja (PUMK) adalah sebagai berikut:
1.Menerima,menyimpan,membayarkan,menatausahakan uang untuk keperluan belanja unit kerjanya
2.Membantu memeriksa keabsahan dokumen SPJK dan bukti-bukti pengeluaran atas pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya
3.Meneliti kebenaran perhitungan tagihan dalam dokumen SPJK tersebut dan ketersediaan dananya dalam ROK unit kerjanya
4.Mengambil uang persekot ke Bendahara Pengeluaran untuk kegiatan operasional unit kerjanya
5.Melaksanakan pembayaran setelah mendapat persetujuan Atasan Langsung
6.Melaksanakan penatausahaan dan pengarsipan surat kedinasan,SPJK dan dokumen-dokumen keuangan lainnya
7.Melaksanakan pembukuan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
8.Membuat laporan bulanan realisasi anggaran belanja unit kerjanya
9.Persyaratan PUMK sesuai peraturan yang berlaku dalam surat keputusan Menteri

Uraian Tugas Pekerjaan Penanggung Jawab Kegiatan (PELMA)

Uraian tugas pekerjaan Penanggung Jawab Kegiatan (PELMA) adalah sebagai berikut:
1.Menyusun Rencana Operasional Kegiatan (ROK) unit kerjanya sesuai dengan yang tyercantum dalam DIPA dan menyampaikan kepada atasan langsung PUMK
2.Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran unit kerjanya yang telah ditetapkan dalam ROK dan DIPA
3.Melakukan koordinasi dalam melaksanakan kegiatan di unit kerjanya
4.Menyusun pertanggung jawaban administrasi keuangan atas kegiatan yang telah dilaksanakan di unit kerjanya dan menyampaikan kepada Atasan Langsung PUMK
5.Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan unit kerjanya kepada Atasan Langsung PUMK
6.Menyimpan laporan-laporan pelaksanaan kegiatan
7.Penanggung Jawab Kegiatan adalah pejabat structural eselon III atau staf fungsional yang ditunjuk.


[+/-] Selengkapnya...

Fenilalanin dan Aspartam

Pernahkah anda melihat pesan dalam sebuah produk yang mengingatkan bahwa produk tersebut mengandung Fenilalanin. Biasanya produk-produk yang mengandung zat tersebut adalah multivitamin atau minuman energi dan makanan ringan lainnya. Ketika membeli sebuah produk multivitamin untuk anak saya "Cerebrofort Gold" saya melihat pesan dalam kotak pembungkusnya bahwa produk tersebut mengandung Fenilalanin dan pemanis buatan. Oleh karenanya penggunaan produk tersebut tidak dianjurkan untuk penderita fenilketonuria. Sempat ada perasaan takut apakah produk ini bisa memberikan efek samping yang membahayakan mengingat anak saya baru berusia 8 (delapan) bulan. Namun dilain pihak saya mengharapkan anak saya tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas, oleh karenanya saya putuskan untuk memberikan multivitamin tersebut sebagai asupan tambahan vitamin. Namun sebagai bahan pertimbangan berikut ini saya akan coba sampaikan beberapa informasi mengenai fenilalanin yang saya dapatkan dari beberapa sumber.

Fenilalanina adalah suatu asam amino penting dan banyak terdapat pada makanan, biasa disingkat dengan Phe atau F, yang bersama-sama dengan asam amino tirosin (Tyr, Y) dan triptofan (Trp, W) merupakan kelompok asam amino aromatik yang memiliki cincin benzena. Fenilalanina bersama-sama dengan taurin dan triptofan merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampai pesan (neurotransmitter) pada sistem saraf otak.

Dalam keadaan normal, fenilalanina diubah menjadi tirosin dan dibuang dari tubuh. Gangguan dalam proses ini (penyakitnya disebut fenilketonuria atau fenilalaninemia atau fenilpiruvat oligofrenia, disingkat PKU) menyebabkan fenilalanina tertimbun dalam darah dan dapat meracuni otak serta menyebabkan keterbelakangan mental. Penyakit ini diwariskan secara genetik: tubuh tidak mampu menghasilkan enzim pengolah asam amino fenilalanina, sehingga menyebabkan kadar fenilalanina yang tinggi di dalam darah, yang berbahaya bagi tubuh.
fenilalanin kebanyakan terdapat pada produk yang mengandung pemanis buatan aspartam. Apakah aspartam itu ?

Aspartam, yaitu pemanis buatan non kalori yang kini populer sebagai pemanis untuk minuman diet, puding diet, sereal dan minuman serbuk instan termasuk dipeptida turunan fenilalanina dengan tingkat kemanisan 220 kali gula tebu.
Aspartam merupakan pemanis sintetis non-karbohidrat, aspartyl-phenylalanine-1-methyl ester, atau merupakan bentuk metil ester dari dipeptida dua asam amino yaitu asam amino asam aspartat dan asam amino essensial fenilalanin.

Aspartam dijual dengan nama dagang komersial seperti Equal, Nutrasweet dan Canderel dan telah digunakan di hampir 6.000 produk makanan dan minuman di seluruh dunia. Terutama digunakan di minuman soda dan permen. Belakangan aspartam mendapat penyelidikan lebih lanjut mengenai kemungkinan aspartam menyebabkan banyak efek negatif. Dan akhirnya, pangsa pasarnya mulai berkurang direbut oleh pemanis lain yaitu sukralosa.

Ditemukan pada tahun 1965 oleh James Schslatte pada tahun 1965 sebagai hasil percobaan yang gagal. Aspartam merupakan dipeptida yang dibuat dari hasil penggabungan asam aspartat dan fenilalanin. Fenilalanin merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampai pesan pada sistem saraf otak. Tahun 1981 aspartam mendapat persetujuan dari FDA untuk digunakan pada beberapa jenis makanan. Untuk mendapat persetujuan ini, tentu banyak penelitian ilmiah yang harus ditinjau terlebih dahulu. Setelah dinyatakan aman untuk dikonsumsi, barulah FDA mau menyetujuinya. FDA telah melakukan evaluasi terhadap pemakaian aspartam dalam makanan dan minuman sebanyak 26 kali sejak pertama kali menyetujui penggunaannya. Dan dari bukti-bukti ilmiah yang ada, maka sejak tahun 1996 FDA menyetujui penggunaan aspartam sebagai pemanis buatan yang dapat digunakan dalam semua makanan dan minuman.

Saat ini aspartam telah ada dalam berbagai bentuk, seperti cair, granular, enkapsulasi dan juga tepung. Dengan demikian, aspartam dapat digunakan dalam berbagai bentuk dan jenis makanan maupun minuman. Bentuk enkapsulasi bersifat tahan panas sehingga dapat digunakan untuk produk-produk yang memerlukan suhu tinggi dalam pembuatannya. Setelah persetujuan diperoleh, bukan berarti tidak ada lagi penelitian lain yang dilakukan. Lebih dari 100 penelitian telah dilakukan sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, FDA tidak merubah pendapatnya. Aspartam kini telah disetujui penggunaannya di lebih dari 100 negara termasuk Indonesia.
Sifat dan Kegunaan
Kepala Laboratorium Biokimia Pangan dan Gizi IPB Prof.Dr.ir. Made Astawan MS mengatakan aspartam merupakan pemanis rendah kalori dengan kemanisan 200 kali kemanisan gula (sukrosa), sehingga untuk mencapai titik kemanisan yang sama diperlukan aspartam kurang dari satu persen sukrosa. Seperti banyak peptida lainnya, kandungan energi aspartam sangat rendah yaitu sekitar 4 kCal (17 kJ) per gram untuk menghasilkan rasa manis sehingga kontribusi kalorinya bisa diabaikan sehingga menyebabkan aspartam sangat populer untuk menghindari kalori dari gula.
Keunggulan aspartam yaitu mempunyai energi yang sangat rendah, mempunyai cita rasa manis mirip gula, tanpa rasa pahit, tidak merusak gigi, menguatkan cita rasa buah-buahan pada makanan dan minuman, dapat digunakan sebagai pemanis pada makanan atau minuman pada penderita diabetes.
Metabolisme
Di antara semua pemanis tidak berkalori, hanya aspartam yang mengalami metabolisme. Tetapi proses pencernaan aspartam juga seperti proses pencernaan protein lain. Aspartam akan dipecah menjadi komponen dasar, dan baik aspartam maupun komponen dasarnya tidak akan terakumulasi dalam tubuh.
Dalam keadaan normal, fenilalanin diubah menjadi tirosin dan dibuang dari tubuh. Gangguan dalam proses ini (penyakitnya disebut fenilketonuria atau fenilalaninemia atau fenilpiruvat oligofrenia, disingkat PKU) menyebabkan fenilalanin tertimbun dalam darah dan dapat meracuni otak serta menyebabkan keterbelakangan mental. Penyakit ini diwariskan secara genetik, tubuh tidak mampu menghasilkan enzim pengolah asam amino fenilalanin, sehingga menyebabkan kadar fenilalanin yang tinggi di dalam darah, yang berbahaya bagi tubuh.
Kedua jenis asam amino ini secara alamiah terkandung dalam berbagai makanan berprotein seperti daging, biji-bijian dan juga produk-produk susu. Namun aspartam dapat dibuat secara sintetis di laboratorium.

Aspartam telah dinyatakan aman digunakan baik untuk penderita kencing manis, wanita hamil, wanita menyusui bahkan anak-anak. Pengecualiannya hanya satu, penderita fenilketonuria. Menurut US Food and Drug Administration (FDA), The Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA), Americam Medical association (AMA), The American Council On Sience and Health (ACSH) aspartam merupakan bahan makanan yang aman bagi kesehatan, hanya berpengaruh pada rasa manis.
Penelitian yang menggunakan aspartam secara bolus sebesar 34 mg/kg berat badan memperlihatkan bahwa walaupun hasil metabolisme aspartam dapat melewati sawar darah plasenta, jumlahnya tidak bermakna untuk sampai dapat menimbulkan gangguan saraf pada janin. Penelitian besar yang dilakukan terhadap manusia, bukan hewan tikus menjelaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa minuman soda yang mengandung pemanis aspartam dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Aspartam dapat diurai oleh tubuh menjadi kedua asam amino tersebut dan termasuk pemanis nutritif. Hanya, aspartam tidak tahan suhu tinggi, karena pada suhu tinggi aspartam terurai menjadi senyawa yang disebut diketopiperazin yang meskipun tidak berbahaya bagi tubuh, tetapi tidak lagi manis. Karena itu, aspartam tidak dipakai dalam produk pembuat kue dan dipakai hanya untuk minuman, es krim, dan yoghurt. Jika dicerna secara normal oleh tubuh, aspartam akan menghasilkan asam aspartat dan fenilalanin. Dengan demikian, aman untuk dikonsumsi.
Fenilketonuria adalah penyakit di mana penderita tidak dapat memetabolisme fenilalanin secara baik karena tubuh tidak mempunyai enzim yang mengoksida fenilalanin menjadi tirosin dan bisa terjadi kerusakan pada otak anak. Dan karena itu perlu untuk mengontrol asupan fenilalanin yang didapatnya. Penyakit ini tidak pernah ditemukan di Indonesia, tetapi pada orang kulit putih, itupun kejadiannya hanya satu per 15.000 orang. Bukan hanya aspartam, tapi juga segala macam makanan yang mengandung fenilalanin termasuk nasi, daging dan produk susu. Karena itu, pada setiap produk yang mengandung aspartam ada tanda peringatan untuk penderita fenilketonuria bahwa produk yang dikonsumsi tersebut mengandung fenilalanin.
Untuk meningkatkan faktor keamanan dalam penggunaannya, FDA pun memberikan batas-batas pemakaian yang dianjurkan. Istilah yang dipakai adalah Acceptable Daily Intake (ADI) yang berarti asupan harian yang diperbolehkan. Ukuran yang dipergunakan adalah jumlah pemanis per kilogram berat badan per hari yang dapat dikonsumsi secara aman sepanjang hidupnya tanpa menimbulkan risiko. ADI adalah tingkat yang konservatif, yang umumnya menggambarkan jumlah 100 kali lebih kecil dibandingkan tingkat maksimal yang tidak memperlihatkan efek samping dalam penelitian binatang. ADI untuk aspartam adalah 40 mg/kg berat badan.
Kontroversi Aspartam
Belakangan ini keamanan untuk penggunaan aspartam mulai dipertanyakan oleh banyak pihak, namun sertifikasi aman yang telah dikeluarkan oleh FDA dan FSA Eropa akhirnya menyulut kontroversi. Penyelidikan lebih menyeluruh mulai banyak diusulkan untuk menjelaskan bagaimana hubungan antara aspartam dan banyak efek negatif yang mungkin ditimbulkannya seperti sakit kepala, tumor otak dan limpoma.[2][3][4] Semua penemuan ini, ditambahkan kemungkinan akan kebenaran bahaya aspartam membuat masyarakat mulai berpikir ulang untuk menggunakan aspartam.

Rumus Kimia Fenilalanin dan Aspartam

[+/-] Selengkapnya...

5.22.2009

Persebaya bermain dengan hati


Pada hari rabu malam (20 Mei 2009) pertandingan 8 besar divisi utama di gelar di stadion segiri samarinda. Pada pertandingan kedua yang berlangsung pada pukul 19.00 wite menampilkan kesebelasan PERSEBAYA Surabaya dan Mitra Kukar. Secara historis sebenarnya dua tim ini mempunyai hubungan yang dekat. Mitra Kukar dulunya sempat bernama Niac Mitra Surabaya. Pada era kompetisi Galatama Niac Mitra merupakan salah satu kesebelasan yang cukup disegani. Namun ketika era kompetesi liga Indonesia yang menggabungkan antara kesebelasan yang berasal dari Divisi Utama dan Galatama, pamor Niac Mitra menjadi surut karena suporter Surabaya lebih menjatuhkan hati kepada Persebaya Surabaya. Hal ini dikarenakan Persebaya Surabaya merupakan tim yang sangat besar dengan raihan sejumlah prestasi yang membanggakan dengan ciri khas permainan yang cantik dan militan. Persebaya seakan menjadi sebuah legenda sepakbola dari Surabaya bahkan Nasional. Kembali pada cerita pertandingan 8 besar divisi utama, Pertemuan antara Mitra Kukar dan Persebaya diharapkan menjadi menarik karena kedua tim memiliki niatan yang besar untuk menang. Aroma persaingan yang ketat juga terasa hingga ke kursi penonton serta para suporternya. Pada situasi ini, saya memposisikan sebagai Bonek mengingat saya begitu bangga dengan Persebaya dan akan selalu menjadi pendukung setianya.

Begitu peluit tanda pertandingan dimulai pertarungan sengit langsung disajikan oleh kedua tim. Namun saya menjadi sangat kecewa, karena Mitra mulai menggunakan segala cara untuk mengalahkan lawannya. Dimulai dengan permainan keras dan selalu menjurus kasar. Saya mencatat banyak sekali aksi-aksi tidak sportif yang dilakukan pemain Mitra kepada pasukan Green Force. Seakan tidak mau terpancing untuk meladeni permainan kotor Mitra, Persebaya tetap menyuguhkan permainan yang sportif dan mulai memperagakan ciri khasnya dengan ball posession serta umpan-umpan pendek yang menarik. Merasa strategi culas pertama gagal, pemain Mitra mulai melancarkan strategi keduanya dengan memprovokasi wasit serta pemain-pemain Surabaya. Purwanto pemain Persebaya yang baru saja masuk menggantikan Murrod Farid langsung diprovokasi oleh kapten tim Mitra. Alhasil permainnya menjadi kurang berkembang. Bahkan tidak hanya pemain yang memberikan tekanan dan provokasi, para penonton di pinggir lapangan juga mulai tidak menunjukkan kedewasaan mereka dengan turut memprovokasi pemain. Mungkin mereka (penonton) merasa hebat karena di kandang (rumah) sendiri, atau mungkin begitu takutnya mereka dengan nama besar Persebaya yang melegenda sehingga merasa jika ingin mengalahkan Persebaya tidak cukup dengan cara yang wajar dan harus digunakan juga cara-cara kotor. Saya mencatat para penonton di tribun VIP sempat melakukan pelemparan kepada official tim Persebaya ketika hendak memasuki ruang ganti pada interval istirahat pertengahan babak. Entah apa yang ada dibenak para penonton tersebut karena pada awalnya sebenarnya justru pemain Mitra yang bergerombol mendatangi wasit untuk melakukan protes secara berlebihan. Pada babak kedua ulah pemain Mitra semakin menjadi-jadi, pelanggaran-pelanggaran keras dan kasar semakin kerap mereka lakukan pada pemain Persebaya. Dan puncaknya adalah tiga pemain Mitra yang menerjang Kiper Endra Prasetya dan Anderson Da Silva pada saat terjadi perebutan bola di udara ketika terjadi tendangan penjuru. Hal ini membuat kiper utama Persebaya itu harus digotong keluar gelanggang dan digantikan oleh kiper kedua Eki Sabilillah. Hebatnya lagi setelah kejadian tersebut tidak satupun pemain Mitra yang mendatangi kiper utama Persebaya tersebut untuk meminta maaf atau setidaknya menunjukkan sikap sportif, dan seakan kompak wasit pun tidak melayangkan kartu kuning ataupun peringatan untuk pemain Mitra. Dan selanjutnya giliran kiper Mitra yang melakukan pemukulan kepada striker Persebaya Jairon Feliciano pada saat terjadi pergumulan di kotak 16 Mitra. Kejadian itu tampak jelas saya saksikan dari tribun penonton sebelah timur. Lagi-lagi wasit hanya memberikan peringatan dan hukuman kartu kuning, padahal untuk tindakan pemukulan tersebut sangat tidak bisa ditolerir dan wajib kartu merah. Dan niat buruk Mitra akhirnya mencapai hasil ketika mereka berhasil menciptakan gol melalu tendangan bebas pada menit ke 87 dan melakukan selebrasi yang cukup lama hingga akhirnya sisa pertandingan hanya tinggal hitungan detik saja. Persebaya kalah dalam pertandingan namun Persebaya memenangkan peperangan di lapangan selama 90 menit tersebut. Ya Persebaya memang memenangkan perang karena :
1. Persebaya tidak terprovokasi dan tetap menampilkan permainan yang sportif.
2. Persebaya menampilkan permainan yang penuh semangat dan pantang menyerah.
3. Meskipun telah disakiti selama pertandingan namun tidak ada protes yang dilakukan kepada wasit.

Ya bagi kami para bonek, Persebaya telah menjadi pemenang karena memberikan permainan yang baik dan penuh semangat meskipun kami tau masalah non teknis yang tengah dihadapi tim Persebaya sangat besar. Mulai dari rasionalisasi yang mengakibatkan melemahnya kekuatan tim selama putaran kedua berlangsung, hingga isu pembayaran gaji pemain yang sering bermasalah. Dan isu terakhir mengabarkan bahwa keberangkatan pemain Persebaya ke samarinda masih di bawah bayang-bayang keterlambatan pembayaran gaji. Namun pemain-pemain Persebaya tetap tampil penuh semangat dan menunjukkan loyalitas serta militansi yang luar biasa. Persebaya bermain dengan hati. Kami para Bonekmania bangga pada performa pemain-pemain Persebaya. Persebaya telah memenangkan hati kami selaku para pendukungnya untuk tetap setia bersama Persebaya dan akan selalu mendukungmu. Untuk Persebaya ku ... tetaplah semangat dan untukmu LOYALITAS TANPA BATAS dari kami para Bonek Mania.

Disampaikan setelah menyaksikan pertandingan 8 besar divisi utama dari stadion segiri samarinda.

[+/-] Selengkapnya...

5.08.2009

Ahmad Ibnu Majid : Pelaut Muslim abad 15

Mencoba untuk menggali kembali informasi tentang jejak-jejak kejayaan dunia Islam di masa yang lampau dan akhirnya dipertemukanlah saya dengan seorang tokoh bernama Ahmad Ibnu Majid, seorang Navigator Muslim pada abad ke-15.
Ahmad Ibnu Majid terlahir pada 1421 M di Julphar atau yang sekarang lebih dikenal dengan Ras Al Khaimah. Tepatnya berada di salah satu dari tujuh kota Uni Emirat Arab. Keluarga Ahmad Ibnu Majid berasal dari Najd di Semenanjung Arabi. Beliau terlahir dalam sebuah kelurga pelaut, Hal ini karena kakek dan ayahnya juga merupakan seorang pelaut. Ayahnya bahkan pernah menulis buku tentang navigasi di lautan sekitar Hijaz. Ahmad Ibnu Majid juga dikenal sebagai ahli pembuat peta atau kartografer. Dunia maritim Islam dan Barat pada saat itu menjuluki Ahmad Ibnu Majid sebagai Singa Lautan. Beliau sangat disegani para pelaut di zamannya karena keberaniannya menantang ganasnya gelombang lautan serta kemampuan dan keandalannya dalam seni navigasi. Hal tersebut yang menjadikan beliau sebagai sosok yang legendaris dan oleh sejarah kisah-kisah beliau dicatat dengan tinta emas.

sejarah mencatat Ahmad Ibnu Majid sebagai seorang pelaut, navigator dan pembuat peta yang sangat masyhur. Tak cuma itu, ia pun berhasil menuliskan sebuah buku yang sangat diakui dan dikagumi. Pada saat hidup nya, Ibnu Majid pun telah mampu membuat kompas.

Dunia maritim bukanlah hal yang aneh bagi Ibnu Majid. Sejak kecil lautan telah men jadi bagian hidupnya, karena ia memang tumbuh dari keluarga pelaut. Tak aneh bila pada usia 17 tahun, Ibnu Majid sudah sangat jago mengemudikan kapal laut.
Lantaran terbiasa mengikuti pelayaran di Laut Merah bersama ayahnya, sang navigator bersama teman-temannya juga memiliki ide melakukan pelayaran di sejumlah daerah. Ber bekal keberanian dan tekad baja, ia bersama sekelompok pelaut melakukan penjelajahan yang lebih luas.

Ibnu Majid pun mengarungi Samudera Hindia. Penjelajahannya yang begitu lama di Samudera Hindia membuat Ibnu Majid sangat memahami seluk beluk daerah itu. Malah, ia menulis sejumlah pandangannya yang sangat penting bagi dunia kelautan pada masa itu. Berkat keberaniannya menyusuri daerah baru yang jarang dikunjungi, Ibnu Majid pun kian dikenal. Setiap penjelajahannya didukung alat canggih seperti kompas yang dibuatnya sendiri, tentu saja kompas ini jauh lebih detail dari kompas modern. Dengan bantuan kompasnya, ia juga berhasil menjelajahi daerah pantai Benua Afrika, mulai dari Luat Merah ke arah selatan lalu ke Barat hingga Maroko dan Laut Tengah. Tak diragukan lagi, ilmu kelautan adalah sesuatau hal yang sangat dikuasai dan dipahaminya.

Seringnya ia melakukan penjelajahan di berbagai daerah, tentu saja membuatnya memiliki banyak kenalan dan teman. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Vasco Da Gama, pelaut asal Purtugis itu. Mungkin karena Vasco Da Gama sangat mengagumi kompas yang dibuatnya serta pengetahuan yang dikuasai nya, Ibnu Majid pun diajak Vasco da Gama untuk turut serta dalam ekspedisi pelayaran yang akan dipimpinnya.

Saat itulah, namanya semakin terkenal, tak hanya di dunia Muslim, tapi juga di dunia Barat. Pada saat membantu Vasco da Gama, ia mengendalikan perjalanan laut dari benua Afrika ke India. "Untuk mencapai Afrika Timur, orang Portugis mencari informasi secara terus menerus (menyeberangi) Laut Arab sampai seorang pelaut berbakat bernama Ahmad Ibnu Majid ikut terlibat dalam pekerjaan mereka," papar Qutb al-Din al-Nah ra wali (1511-1582), dalam karyanya bertajuk al-Barq al-yamani fil-fath al-Uthmani, yang dipublikasikan tahun 1892.

Ibnu Majid yang tutup usia pada tahun 1500 M telah mewariskan sederet karya yang sangat penting bagi dunia pelayaran dan kelautan. Karya terpenting dari Ibnu Majid adalah Kitab al-Fawaid fi Usul Ilm al-Bahr wal-Qawaid atau (Buku Pedoman tentang Prinsip dan Per aturan Navigasi), yang ditulisnya pada 1490 M. Buku ini tentu saja sangat bermanfaat, terutama untuk membantu orang teluk Persia menjangkau pantai India, Afrika Timur, dan tujuan lainnnya.
Kitab itu merupakan salah satu rujukan terpenting dalam bidang kelautan pada zamannya. Buku itu merupakan ensiklopedia navigasi yang menjelaskan sejarah dan prinsip dasar navigasi, letak bulan, macam-macam kompas, perbedaan cara berlayar di berbagai perairan, posisi bintang, jumlah angin musim, dan angin musim laut lainnya, topan, dan beberapa topik lainya untuk navigator profesional.
Ibnu Majid menulis buku itu berdasarkan pengalaman pribadinya dan juga pengalaman ayahnya yang juga merupakan keluarga navigator terkenal, dan merupakan pengetahuan bagi generasi pelayaran Samudera India. Selain didasarkan pada pengalamannya, semua karya Ibnu Majid juga di padukan dengan teori-teori navigasi yang diperoleh dari buku-buku yang ditulis pendahulunya.

Salah satu ilmuwan Muslim yang menjadi rujukan pemikirannya adalah Yaqut Al Hamawi. Beberapa peneliti bahkan memposisikan Ahmad Ibnu Majid diatas Yaqut, karena penyebaran pandangan Ahmad Ibnu Majid begitu meluas dari dari dunia Islam hingga ke Barat, dan turut serta memajukan dasar-dasar ilmu kelautan yang mendukung munculnya pelayaran besar-besaran yang dilakukan Eropa ke seluruh penjuru dunia pada saat itu.
Sedangkan pengaruh karya Yaqut sangat kuat dalam pengkajian daerah-daerah Islam pada masa itu. Namun pada saat yang sama pandangannya relatif tidak berpengaruh secara langsung terhadap dunia Barat. Begitulah peran dan jasa Ibnu Majid dalam mengembangkan ilmu navigasi dan pelayaran.

Ibnu Majid dan Keunggulan Dunia Islam

Kita menguasai 32 arah mata angin, tirfa, zam, serta pengukuran tinggi bintang, yang tak mereka miliki (Eropa). Mereka tidak mengetahui cara kita melakukan navigasi, tapi kita bisa mengetahui apa yang mereka lakukan dalam navigasi. Kita dapat menggunakan sistem navigasi mereka dan pelayaran dengan kapal mereka, tutur Ibnu Majid dalam kitab yang ditulisnya.

Ibnu Majid juga mengungkapkan keunggulan dunia pelayaran Islam lainnya. Menurut dia, Pelaut Muslim telah mengetahui bahwa Samudera Hindia terhubung dengan semua Samudera, dan kita bisa menguasai buku-buku ilmu pengetahuan yang memberikan penjelasan cara mengukur ketinggian bintang, tapi mereka (Eropa) tidak memiliki pengetahuan ketinggian bintang.

Mereka tidak punya ilmu pengetahuan dan juga tidak punya buku-buku, hanya kompas dan perhitungan mati. Kita dapat dengan mudah berlayar di kapal mereka dan di atas laut mereka, sehingga mereka menghormati kita. Mereka mengakui kita memiliki ilmu pengetahuan yang lebih baik tentang laut dan navigasi dan hikmah bintang-bintang, tuturnya.

Karya-karya Ibnu Majid memberi pengaruh luas dalam dunia pelayaran baik di dunia Islam maupun dunia Barat. Karyanya telah memberi inspirasi dan semangat bagi para pelaut di zamannya untuk melakukan penjelajahan. Padahal, sebelumnya sangat sedikit pelaut Arab yang berani mengarungi wilayah yang lebih jauh dari kawasan Laut Merah, Pantai Timur Afrika, hingga Pantai Tenggara Afrika atau Sofala, wilayah dekat Madagaskar.

Sebelum Ibnu Majid menulis buku tentang navigasi dan pelayaran, para pelaut pernah mencoba jalur berdasarkan peta yang dibuat Claudius Ptolemaeus. Dalam peta itu dijelaskan, di selatan Sofala terdapat daratan yang membentang hingga ke Cina di sebelah timur. Hanya celah sempit yang menghubungkan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Peta itu lalu dikoreksi Abu Raihan al-Biruni. Ilmuwan Muslim itu menjelaskan ada lautan, bukan hanya selat, yang menghubungkan dua samudera besar tersebut. Ibnu Majid pun membenarkan teori al-Biruni. Ia membenarkan terori al-Biruni berdasarkan pengalamannya menjelajahi lautan.

Menurut Ibnu Majid, di selatan Sofala terdapat selat yang menghubungkan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Ia telah mengoreksi kesalahan peta yang dibuat Ptolemaeus. Semua itu berkat rasa keingintahuannya yang begitu besar tentang wilayah pantai Afrika secara keseluruhan. Saat itu, ia melakukan ekspedisi keliling benua Afrika mulai dari Laut Merah ke arah selatan lalu ke barat hingga Maroko dan Laut Tengah. Inilah yang mengantarkannya pada suatu kebenaran.

Ibnu Majid pun dikenal sebagai pembuat kompas dengan 32 arah mata angin. Tentu saja kompas ini jauh lebih detil dengan kompas buatan ahli masa itu, terutama orang Mesir dan Maroko. Kreasi itu akhirnya dikenal sebagai bentuk awal kompas modern.

Ketika Ibnu Majid bertemu dengan para pelaut Portugis yang terkenal dalam penjelajahannya, termasuk Vasco Da Gama, ia menunjukkan kompas buatannya itu. Kala itu, para pelaut Portugis sangat terkesima melihat kompas dengan 32 arah mata angin itu. Mereka juga mengaku belum pernah melihat kompas seperti itu sebelumnya.

(Disarikan dari berbagai sumber)

[+/-] Selengkapnya...